Film Pemenang Golden Leopard “Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas” Tayang di Netflix 1 April Nanti
Film yang menjadi perbincangan publik setelah berhasil menyabet Golden Leopard, penghargaan tertinggi di Locarno Film Festival 2021 lalu, kini tayang di layanan streaming Netflix 1 April nanti. Hal ini disampaikan langsung oleh Netflix Indonesia melalui akun Instagramnya pada Senin, (21/03).
Film dengan judul “Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas” menjadi film pertama asal Indonesia yang berhasil menyabet penghargaan tertinggi tersebut. Film ini diadaptasi berdasarkan novel karya Eka Kurniawan dengan judul yang sama.
Film ini bercerita tentang Ajo Kawir (Marthino Lio), jagoan yang tak takut mati. Hasratnya yang besar untuk bertarung didorong sebuah rahasia yang dipendam sejak remaja, yakni ia impoten. Ia memiliki sahabat bernama Tokek (Sal Priadi). Mereka bersahabat sejak kecil dan sering menghabiskan waktu bersama. Ajo pun sudah dianggap seperti anggota keluarga Tokek.
Suatu hari, Ajo bertemu petarung perempuan tangguh bernama Iteung (Ladya Cheryl). Iteung merupakan pengawal penguasa yang menjadi incaran Ajo. Mengetahui bosnya menjadi sasaran Ajo, Iteung pasang badan. Ia menghajar Ajo hingga membuat pria itu babak belur. Namun, pertarungan itu justru membuat keduanya tumbuh rasa dan jatuh cinta satu sama lain.
Kisah cinta mereka yang berawal manis, rupanya tidak berlangsung dengan mulus. Hal ini disebabkan rahasia Ajo yang ia pendam. Hingga pada suatu hari, Ajo Kawir mengungkapkan rahasia tersebut. Tanpa disangka, Iteung menyatakan siap dengan segala kondisi Ajo Kawir karena yakin dengan perasaannya sendiri. Keyakinan itu membuat Ajo Kawir dan Iteung menikah. Namun, manis di awal kisah cinta mereka ternyata juga tak bertahan lama dalam kehidupan rumah tangga. Hubungan mereka mulai terganggu ketika Budi Baik (Reza Rahadian) hadir di tengah-tengah mereka.
Diperankan oleh berbagai aktor ternama, film yang disutradarai oleh Edwin ini juga ditayangkan di Santa Barbara International Film Festival dan akan tayang di Museum of The Moving Image, New York, AS, pada 26 Maret 2022 mendatang.
Mengangkat latar akhir 80-an, film ini akan memanjakan mata dengan sinematografi yang khas karena menggunakan seluloid dalam pengambilan gambarnya. Selain itu, isu Toxic Mascunilty yang diangkat juga menjadi hal yang menarik ditonton dalam film ini.
Film yang tayang di bioskop akhir tahun 2021 ini, telah ditonton sebanyak lebih dari 85.000 penonton di bioskop Indonesia. Jadi buat kalian sahabat lensa44 yang belum sempat menonton film ini, kalian dapat saksikan lagi melalui layanan streaming Netflix pada 1 April nanti! (AB/L44)
