Febri Diansyah Didaulat Jadi Jubir Kantor Darurat Pemberantasan Korupsi
Masih sebagai wujud memperjuangkan keadilan bagi 57 pegawai KPK yang dipecat sepihak, Kantor Darurat Pemberantasan Korupsi baru saja melantik Febri Diansyah sebagai juru bicara persatuan koalisi tersebut, Jumat (24/9).
Kantor darurat yang berdiri tepat di depan gedung merah putih itu, didirikan tak lama setelah surat pemecatan turun kepada 57 pegawai KPK. Sementara Febri sendiri, sebelumnya adalah juru bicara KPK yang telah mengundurkan diri pada 2020 lalu.
Di depan gerbang gedung KPK tersebut, penunjukkan Febri juga dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat yang turut menyuarakan orasinya, salah satunya putri dari Gus Dur yakni Anita Wahid.
Kehadiran Anita Wahid menjadi penyulut api semangat bagi para pejuang ini. Giri Suprapdiono dalam cuitannya menyebut, adanya Anita dalam orasi ini menjadi pengingat bagaimana dulu KPK pertama kali dibentuk.
“Kehadiran mbak Anita Wahid putri Gus Dur, mengingatkan KPK dibangun di jaman Gus Dur dan Habibie. Walau UU di ttd jaman Mega. KPK adalah simbol masyarakat sipil. Tak akan rela mereka lepaskan kepada pembencinya.” Tulisnya. (AKM/L44)
