Fakta-fakta Kecelakaan Bus di Guci, Polisi Bantah Soal Rem Tangan
Sebuah kecelakaan bus pariwisata telah terjadi di kawasan wisata Guci, Jawa Tengah pada Minggu (7/5). Dalam video yang beredar di sosial media, bus tersebut tampak terjun bebas ke sungai di kawasan tersebut.
Ada banyak spekulasi tentang sebab musabab bus tersebut terjun bebas. Berikut ini fakta-fakta terkait peristiwa tersebut:
Rombongan Ziarah
Diketahui, bus bernomor polisi B-7260-OGA tersebut membawa rombongan ziarah dari Tangerang Selatan, yang berjumlah 50 penumpang.
Dalam peristiwa ini, dalam catatan polisi, sebanyak 37 penumpang ada di dalam bus saat kejadian, sedangkan 13 lainnya di luar bus.
Sopir Sedang Mandi Saat Bus Terjun Bebas
Menurut keterangan, bus milik PO Duta Wisata itu sedang dipanaskan mesinnya saat rombongan sedang beristirahat.
Sopir bus lantas meninggalkan bus yang sedang dipanaskan tersebut untuk mandi sejenak. Peristiwa terjadi sekitar pukul 08.30 WIB atau sekitar 15 menit setelah dipanaskan.
Polisi Bantah Isu Rem Tangan Ditarik Bocah
Pasca kejadian, beredar informasi bahwa bus terjun bebas lantaran rem tangan dilepas oleh anak-anak yang ada dalam rombongan tersebut.
Namun, Kapolres Tegal AKBP Muhammad Sajarod membantah isu tersebut. Menurut keterangan para saksi, kata dia, anak-anak tidak bermain di area kursi sopir, dan saat kejadian anak-anak berada di tengah, di pangkuan orang tua masing-masing.
“Hasil informasi sementara bahwasannya kami tanyakan saksi-saksi yang ada di dalam yang jadi korban, informasi itu tidak ada, karena posisi anak-anak sebelum kejadian mereka duduk di bagian tengah dipangku sama orang tua,” kata Sajarod dalam keterangannya.
Puluhan Korban Luka-Luka dan 1 Orang Meninggal
Atas kejadian itu, puluhan penumpang yang ada di dalam bus mengalami luka-luka dan satu korban dikonfirmasi meninggal dunia.
Dihimpun dari berbagai sumber, tiga orang luka-luka dibawa ke RSUD dr. Soesilo, 13 korban luka-luka dan satu meninggal dibawa ke Puskesmas Bumijawa, 20 korban dibawa ke Klinik Isyfina Bumijawa.
Sopir dan Kernet Diamankan
Kepolisian setempat lantas mengamankan sang sopir dan kernet, sesaat setelah kejadian. Kini keduanya berstatus sebagai saksi untuk kemudian dimintai keterangan dan pertanggungjawaban. (AKM/L44)
