Lensa MancaLensa Terkini

Diduga Mengandung Pestisida, Mie Sedaap Harus Tarik Produk dari Pasar Hong Kong

Center for Foods Safety (CFS) Hong Kong mengeluarkan imbauan kepada para konsumen dan pedagang yang memperjualbelikan Mie Sedaap asal Indonesia. Mie Sedaap dilarang beredar karena ditemukan bahan zat berbahaya, yaitu pestisida dan etilen oksida.

Zat tersebut ditemukan di varian Mie Sedaap Korean Spicy Chicken. CFS Hong Kong pun telah mengeluarkan pernyataannya untuk semua orang yang telah membeli produk tersebut agar tidak dikonsumsi.

Bahan berbahaya ini ditemukan saat CFS Hong Kong menguji sampel kemasan bumbu dan kemasan bubuk cabai yang ada di dalam bungkus mie. Sampel produk dikumpulkan oleh CFS dari supermarket Lok Fu.

Etilen Oksida diklasifikasikan oleh Badan Internasional Penelitian Kanker sebagai karsinogen Grup 1. Menurut Residu Pestisida dalam Peraturan Pangan (Cap 132CM), makanan untuk konsumsi manusia yang mengandung residu pestisida hanya boleh dijual jika konsumsi makanan tersebut tidak berbahaya atau merugikan kesehatan.

Bahan kimia tersebut bersifat karsinogenik bagi manusia. Jika dikonsumsi berlebihan maka dapat menyebabkan sakit kepala, mual, diare, kesulitan bernapas, dan masalah lainnya. Dalam jangka panjang, paparan pestisida jenis itu dapat menyebabkan kanker pada manusia.

Pusat Keamanan Pangan Hongkong juga telah meminta vendor yang bersangkutan untuk menghentikan produksi produk jenis ini. Para pengecer juga diimbau untuk menarik dari pasaran.

Menurut CFS, para pengecer telah melaksanakan instruksi tersebut dan mematuhi apa yang sudah diperintahkan.

“CFS akan memperingatkan perdagangan atas insiden tersebut, dan akan terus menindaklanjuti insiden tersebut dan mengambil tindakan yang sesuai. Investigasi sedang berlangsung. Hentikan penggunaan atau penjualan batch produk yang terkena dampak segera jika memilikinya,” dikutip dari website resmi CFS Hong Kong, Kamis (29/9).

Hingga saat ini, pihak Wings Group atau Mie Sedaap sendiri belum mengeluarkan pernyataan yang tegas mengenai kejadian penarikan produk mereka. (NCA/L44) edited

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *