Lensa Wisata

Deretan Wisata Religi di Sidoarjo yang Bisa Kamu Kunjungi Saat Resepsi Seabad NU

Bagi kamu umat Nahdliyin yang bakal hadir di Sidoarjo untuk resepsi Seabad NU pada Selasa (7/2) besok, jangan hanya selesai di helatan akbar itu saja, sebab ada banyak destinasi wisata religi yang bisa kamu kunjungi setelahnya.

Selain bisa berkeliling Sidoarjo, kunjunganmu ke deretan wisata religi ini sekaligus akan menambah wawasanmu tentang sejarah keagamaan di Kota Delta ini.

Makam Putri Ayu Dewi Sekardadu

Sumber Foto : tempatwisata.pro

Wisata yang berada di Dusun Kepetingan, Desa Sawohan, Kecamatan Buduran, Sidoarjo ini biasanya ramai dikunjungi saat akhir pekan atau malam Jumat. Selain itu, ini juga salah satu jujukan khusus para peziarah ketika bulan Ruwah tiba atau sebulan sebelum Romadhon.

Sebagai informasi, Dewi Sekardadu dalam sejarah disebutkan sebagai putri dari Raja Blambangan yang kala itu berkuasa di abad ke-14.

Konon, Dewi Sekardadu memiliki empat makam yang tersebar di beberapa kota di Jawa Timur, yakni satu di Lamongan, satu makam di Gresik dan dua makam lagi berada di Sidoarjo.

Makam Aulia Sono

Sumber Foto : liputanjatim.com

Dalam situs religi ini, diketahui terdapat lebih dari satu makam tokoh yang dihormati warga, yakni pendiri Pondok Pesantren Sono KH Muhayyin, istri KH Muhayyin yaitu Hj Asfiyah, dan dua makam lainnya adalah cucu dan cicit dari pasangan tersebut.

Makam Aulia Sono ini berada di di kompleks Guspujat Optronik II Puspadad Desa Sidokerto, Kecamatan Buduran.

Candi Pari

Sumber Foto : indonesiaimages.net

Situs bersejarah ini diketahui merupakan peninggalan dari zaman Kerajaan Majapahit. Diketahui, candi ini sudah ada sejak 1293 Saka atau sekitar 1371 Masehi.

Candi yang diduga sebagai petirtaan Dewi Sri atau tempat pemujaan zaman Majapahit ini berada di Dusun Candipari Wetan, Kecamatan Porong, Sidoarjo, Jawa Timur.

Candi Sumur

Sumber Foto : etnis.id / Fikri Amiruddin

Candi sumur berada di Desa Candipari, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo yang juga merupakan peninggalan dari kerajaan Majapahit. Candi berbentuk bujur sangkar ini, konon dibangun oleh Raja Hayam Wuruk untuk mengenang Nyi Roro Walang Angin dan Joko Pandelegan.

Raja Hayam Wuruk membangun dua candi, yakni Candi Pari dan Candi Sumur, yang berarti candi lanang dan candi wedok.

Itulah beberapa destinasi wisata yang ada di Sidoarjo. Kamu bisa mengunjungi setelah acara Seabad NU rampung digelar. Jangan sia-siakan waktumu, ya! (AKM/L44)

Share

2 thoughts on “Deretan Wisata Religi di Sidoarjo yang Bisa Kamu Kunjungi Saat Resepsi Seabad NU

  • Please provide me with more details on the topic

  • You made some good points there. I did a search on the issue and found most persons will approve with your blog.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *