HeadlineLensa Terkini

Deretan Kritikan Anies ke Pemerintahan Jokowi, dari Jalan Tol hingga Mafia

Bacapres usungan Partai Nasdem, Anies Baswedan, secara gamblang menyampaikan komentarnya terhadap pemerintahan era Presiden Jokowi saat ini.

Dalam sambutannya pada acara HUT PKS ke-21, Sabtu (20/5) lalu, Anies menyebutkan deretan kritik terhadap hasil kinerja Jokowi yang masa jabatannya akan habis tahun depan. Bahkan, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga membandingkan kinerja Jokowi dengan pemerintahan era SBY sepuluh tahun yang lalu.

Berikut ini beberapa poin yang disampaikan Anies Baswedan:

Perbandingan Pembangunan Jalan Tol

Dalam kesempatan itu, Anies menyebutkan detail hasil kinerja Jokowi dan SBY terkait pembangunan jalan tol. Menurutnya, jokowi membangun jalan tol tidak berbayar lebih sedikit dari era SBY.

Pada era Jokowi, kata Anies, berhasil membangun jalan tol terpanjang, yakni 1.569 kilometer dari total jalan tol saat ini, yakni 2.499 kilometer. Kendati begitu, Jokowi hanya mampu membangun jalan tidak berbayar sebanyak 19.000 kilometer.

Sementara di era SBY, dicatat berhasil membangun jalan tidak berbayar sepanjang 144.000 kilometer.

“Saya bandingkan dengan pemerintahan yang lalu, di zaman Pak SBY jalan tak berbayar yang dibangun sepanjang 144.000 atau 7,5 kali lipat,” kata dia, dikutip pada Senin (22/5).

Anies melanjutkan, Jokowi berhasil membangun jalan nasional sekitar 500 kilometer. Tidak lebih banyak dari era SBY yang mampu 20 kali lipat dari pencapaian Jokowi.

Proyek Pemda yang Banyak Diambil Alih Pusat

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu juga menyayangkan pemerintahan era Jokowi yang lebih sering mengambil alih proyek daerah, yang seharusnya menjdi tanggung jawab pemda setempat.

Menurutnya, pemerintah seharusnya membiarkan proyek daerah diselesaikan oleh pemda dengan tetap dalam pengawasan.

“Kita punya kecenderungan kalau di daerah tidak jalan, diambil alih ke pusat. Dilakukan sentralisasi. Berikan kepada kita semua kewenangan untuk menyelesaikan, awasi, pastikan tereksekusi. Dengan cara seperti itu, rakyat bisa merasakan pemerintahan yang seluruh wilayah,” jelasnya.

Hukum Indonesia Ditekak-tekuk

Penegakan hukum di Indonesia pada pemerintahan Jokowi kali ini dinilai Anies tidak dijalankan sebagaimana mestinya. Anies menyebut, banyak oknum atau institusi yang tidak mengindahkan aturan hukum.

“Bahkan peraturan sering ditekak-tekuk, bisa diterapkan tebang pilih dan sering kali dibuat hanya untuk menguntungkan mereka yang sedang berada di dalam lingkar kekuasaan,” tegasnya.

Indonesia Dikuasai Mafia

Tak tanggung-tanggung, Anies bahkan menyebut bahwa Indonesia di era Jokowi tahun ini dikuasai oleh mafia-mafia yang bercokol di berbagai sektor, bahkan ranah-ranah yang seharusnya di bawah kekuasaan negara.

Anies menyinggung kondisi saat ini di mana banyak ditemukan mafia pertanian, proyek-proyek pemerintah, bantuan sosial, kesehatan, mafia tanah, mafia dalam perekrutan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang tidak sesuai prosedur, dan mafia bantuan sosial (bansos), bahkan hingga pemilu. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *