Lensa Terkini

Ciri-Ciri Kamu Belum Sembuh dari Trauma

Mungkin ada yang berpikir, bahwa kejadian tidak menyenangkan yang pernah terjadi, tidak akan membekas atau bahkan menjadi kenangan.

Tapi hal itu, boleh jadi tidak berlaku bagi sebagian orang. Kenangan yang tidak menyenangkan, justru dapat menimbulkan trauma pada seseorang, dan jika trauma tidak dapat diatasi, maka akan berpengaruh buruk pada kehidupan mereka.

Seringkali dalam hidup, seseorang mengaku baik-baik saja, padahal batinnya tidak. Juga, ada pula yang mengaku dan merasa memang sudah baik-baik saja, tapi saat terjadi atau terjebak dalam suatu moment, trauma itu bisa datang lagi.

Jadi, berikut ini adalah ciri-ciri jika seseorang belum benar-benar sembuh dari trauma.

1. Sering Menyakiti Diri Sendiri

Orang yang memiliki trauma, lebih sering untuk memedam perasaannya tanpa berusaha bercerita pada orang lain. ketakutannya untuk berbagi, bisa memancing dirinya untuk sewaktu-waktu menyakiti dirinya sendiri tanpa disadari.

Selain itu, dengan emosi yang masih dipendam, tidak jarang orang yang berada di sekitarnya, akan terkena dampak dari emosinya. Saat itu terjadi, dia akan menyalahkan diri sendiri dan menjauh dari orang-orang terdekat.

2. Sulit Menerima Perubahan Positif

Seseorang yang masih trauma, sering akan merasa khawatir dan takut pada perubahan positif yang dia dapatkan. Boleh jadi ia dihantui rasa bersalah atau takut akan suatu hal. Dengan pikirannya yang terjebak dalam trauma, mereka merasa bahwa dirinya tidak pantas untuk mendapatkan kebahagian.

3. Sangat Takut Kegagalan & Kehilangan

Memiliki rasa takut serta kehilangan akan sesuatu yang ada, merupakan dampak nyata dari sebuah trauma yang dialami seseorang. Tapi sayangnya, hal itu akan dapat berpengaruh pada proses pengembangan dirinya.

Rasa takut kehilangan dan diabaikan, boleh jadi muncul sebab mereka pernah dikecewakan dan/atau ditinggalkan oleh pasangan yang dia cintai ketika muda. Bukan itu saja, tak sedikit orang-orang yang merasa trauma, karena kecewa atas ekspetasinya sendiri, yang ternyata tak sesuai dengan realita yang terjadi.

Hal-hal besar atau kecil, yang ternyata kerap tidak berjalan sesuai apa yang diinginkan.

4. Sulit Konsentrasi

Ketika trauma belum sembuh, tentunya akan berdampak negatif pada kinerja otak. Salah satunya penderita dapat mengalami sulit akan konsentrasi.

Seseorang dalam kondisi ini, membutuhkan bantuan orang lain, untuk membuatnya merasa tenang dan fokus. Tapi, apabila ingin berusaha sendiri pun tentu bisa dengan pelan-pelan.

5. Memiliki Gejala Psikologis

Gangguan Psikologis itu dapat muncul ketika penderita masih merangkul dengan trauma. Biasanya, hal itu akan menyebabkan seseorang kesulitan untuk mendapatkan kesenangannya sendiri.

Mereka juga akan mengalami perubahan dalam pola tidur dan makan, serta beberapa gangguan psikologis seperti gangguan kecemasan serta panik hingga depresi. (HR/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *