Lensa Jogja

Cegah Stunting, Puskesmas Sedayu II Gelar Pekan Gerakan Bumil Sehat

Peran seorang ibu merupakan faktor penting dalam mencegah terjadinya stunting pada anak. Untuk itulah, puskesmas Sedayu Dua Bantul terus berupaya untuk mewujudkan bumil sehat, yang dikemas dalam pekan gerakan nasional bumil sehat melalui Germas Kibas.

Rangkaian kegiatannya meliputi pelayanan kesehatan khusus untuk ibu hamil, pemeriksaan USG oleh dokter, minum tablet tambah darah bersama, serta penyuluhan gerakan masyarakat sehat.

Selain sebagai upaya pencegahan stunting melalui ibu hamil, kegiatan ini digelar sekaligus sebagai peringatan Hari Jadi Puskesmas Sedayu Dua Bantul dan Hari Ibu.

Kegiatan ini menjadi salah satu intervensi yang dilakukan Puskesmas Sedayu Dua untuk menghindari risiko terjadinya stunting sejak sebelum bayi dilahirkan, kematian ibu dan kematian bayi. Dalam kegiatan ini, setiap ibu hamil diwajibkan untuk melakukan pemeriksaan kehamilan sedikitnya 6 kali selama kehamilan dan 2 kali di antaranya periksa USG oleh dokter.

Dilanjutkan gerakan minum Tablet Tambah Darah (TTD) setiap hari kepada bumil dan remaja, mengikuti kelas ibu hamil minimal 4 kali, rajin makan makanan sehat sesuai rekomendasi, datang ke posyandu tiap bulan, bayi mendapatkan asi eksklusif, pemberian PMT pemulihan untuk kurang gizi, serta atasi infeksi dengan CPTS dan jamban sehat.

“Ini merupakan suatu inovasi dari Puskesmas Sedayu Dua dalam upaya pemerintah untuk mewujudkan zero stunting tahun 2023 dan menurunkan angka kematian ibu dan anak,” kata  Asri Giyarti Ningsih, Bidan Koordinator Puskesmas Sedayu II.

 Adapun Pekan Gerakan Nasional Bumil sehat ini rencananya akan digelar hingga 22 Desember mendatang, dengan mengusung tema “Perempuan Berdaya Indonesia Maju, Mari Dukung Ibu Hamil Lebih Sehat dan Lebih Bahagia”. Tentunya, hal ini sejalan dengan poin kampanye Germas Kibas, yakni Gerakan Masyarakat Stop Kematian Ibu, Bayi dan  Atasi Stunting di Sedayu. (JACK/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *