Lensa Jogja

Cantiknya Inovasi Motif Batik Ecoprint Pada Bahan Kulit

Di era modern seperti saat ini, fashion menjadi salah satu kebutuhan bagi masyarakat agar penampilan tak terlihat membosankan. Beragam warna motif dan model silih berganti menjadi trend fashion di tanah air, salah satunya Batik Ecoprint.

Disebut ramah lingkungan, proses pembutan Batik Ecoprint ini memanfaatkan bahan-bahan alami. Motif yang tersemat pun berasal dari berbagai bahan alami, seperti kayu, bunga, hingga dedaunan.

Bukan perkara mudah, membuat kreasi Batik Ecoprint dengan kesalahan sedikit saja, proses pembuatan tak bisa diulang. Meski bahan dan proses pembuatannya terbilang sama.

Nah, jika biasanya motif Ecoprint dibuat pada selembar kain, ada yang berbeda dengan Ecoprint kreasi Listalia Suhartini.

Tak hanya pada selembar kain, ecoprint kreasinya ia aplikasikan di atas kulit yang kemudian dibuat menjadi jaket, sepatu, tas, dan berbagai macam produk lainnya.

Dirinya mengaku, membuat motif Batik Ecoprint di atas kulit memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi dibandingkan dengan Ecoprint di atas selembar kain. Pasalnya, dibutuhkan kehati-hatian dan ketelitian ekstra agar tidak terjadi kesalahan selama proses pembuatan.

“Kalau di kulit itu kalau sudah gagal tidak bisa di apa-apakan. Tapi kalau di kain, gagal masih bisa di irik, diulang kalau engga difounding. Kalau sudah di kulit rusak, sudah tidak bisa diapa-apakan. Jadi ya semakin banyak jam terbang semakin bagus hasilnya. Semakin banyak produksi semakin bagus,” ujarnya.

Listalia mengaku peminat kreasi Batik Kulit Ecoprint yang ia beri label Jaya Pitu Collection ini cukup diminati masyarakat. Terlebih belum banyak produk serupa yang dijual di pasaran.

Dengan memanfaatkan penjualan secara online, bisnis kreasi Ecoprint milik Listalia pun tetap mampu bertahan di tengah pandemi Covid-19. Sehingga diharapkan dapat kembali memutar roda perekonomian. Terutama, di tengah wabah Corona yang masih merebak seperti saat ini. (AA/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *