Lensa Terkini

Buntut Konflik dengan Pesulap Merah, Gus Samsudin Bakal Diperiksa Polda Jatim

Konflik antara Pesulap Merah dengan Gus Samsudin belum juga usai. Buntuk konflik ini, Polda Jatim akhirnya menjadwalkan pemeriksaan terhadap Samsudin Jadab alias Gus Samsudin pada Jumat, (12/8).

Pemeriksaan ini terkait laporan dugaan pencemaran nama baik, yang dilakukan oleh Pesulap Merah (Marcel Radhival) kepada Gus Samsudin sendiri.

Pejabat Sementara Kepala Subdirektorat Siber Ditreskrimsus Polda Jawa Timur, Kompol Harianto, mengatakan bahwa pihaknya sudah melayangkan surat pemanggilan terhadap pemilik Padepokan Nur Dzat Sejati Kabupaten Blitar itu, sejak pekan lalu.

“Seharusnya yang bersangkutan dimintai keterangan pada Senin kemarin, namun pengacaranya minta mengajukan jadwal ulang dan berjanji akan datang Jumat,” ujarnya.

Pengacara Gus Samsudin, mengajukan jadwal ulang terkait pemanggilan kliennya dan berjanji akan datang ke Subdit Siber Polda Jawa Timur pada Jumat hari ini.

Meski pemanggilan mulai dari sang pelapor, ia memastikan status laporan yang dibuat oleh Samsudin ini masih tergolong pengaduan masyarakat. Pasalnya, sejumlah unsur yang dibawa pada laporan awal, belum memenuhi syarat untuk diterbitkan surat Laporan Polisi (LP).

“Belum, karena dia belum tahu barang bukti apa yang dibawa untuk LP. Kami akan kaji barang bukti besok, kalau memenuhi unsur, kami naikkan jadi LP,” tambahnya.

Sebelumnya, Polda Jawa Timur telah mendalami pengaduan masyarakat oleh Samsudin terkait kasus itu. Apabila dalam pendalaman ini memang ditemukan tindak pidana yang dilakukan teradu, yakni Marcel atau pesulap merah, maka aduan tersebut akan naik sebagai LP.

Samsudin melaporkan Pesulap Merah ke Polda Jawa Timur pada Rabu (3/8) lalu, atas dugaan kasus pencemaran baik dan ujaran kebencian. Dari video yang beredar, Pengacara Gus Samsudin, Teguh Puji Wahono, menyebut Pesulap Merah dilaporkan atas pasal 27 ayat 3 dan 28 ayat 2 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), mengenai konten video yang dibuat di media sosial dan YouTube.

“Jumlah video sudah banyak beredar di media sosial dan YouTube-nya,” kata dia.

Dalam video tersebut, Teguh menyampaikan bahwa Pesulap Merah menilai jika metode pengobatan Gus Samsudin merupakan trik atau penipuan.

Sementara Marcel alias Pesulap Merah sendiri, bersikap santai terkait laporan tersebut, lantaran menganggap dirinya tak berbuat kesalahan. Lagipula, laporan tersebut dinilai bukan yang pertama kalinya dialami olehnya.

Menurut Pesulap Merah, konten membongkar trik perdukunan miliknya itu hanya sebuah edukasi, dan tidak berusaha menjatuhkan siapa pun. Alih-alih pusing memikirkan hal tersebut, Marcel alias Pesulap Merah justru lega Gus Samsudin membuat laporan ke polisi. (SC/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *