Lensa EntertainmentLensa MancaLensa Selebritis

Beyoncé Rilis My House dan Renaissance Bersamaan

Beyoncé rilis lagu barunya My House dalam premier film konsernya Renaissance. Para penggemarnya yang biasa disebut Beyhive merayakan kejutan dari idolanya itu. Penyanyi berusia 42 tahun itu, seperti biasa, tidak mengecewakan. Lagu ‘My House’ kental dengan keahlian ngerap dan menyanyi Bey.

Beberapa minggu lalu, film baru Beyoncé diputar perdana di London dan Los Angeles secara bersamaan. Pada 30 November, beberapa keluarganya termasuk suaminya Jay-Z dan anak mereka Blue Ivy Carter muncul untuk mendukung artis cantik itu di London. Bahkan beberapa teman selebriti termasuk Taylor Swift dan Blake Lively turut hadir dalam acara tersebut. Malam itu, Bey memakai gaun unik berwarna hitam dengan leher berbentuk V dan bagian belakang gaun yang menjuntai panjang.

Minggu lalu, pemenang Grammy Award ini menghadiri even di L.A., di mana ia tampil memukau dengan gaun metalik berwarna silver dan rambut berwarna pirang platinum. Dia memadukan tampilan berkilaunya itu dengan sarung tangan yang serasi.

Penampilan Beyoncé di Renaissance

Malam itu adalah malam yang tak terlupakan. Bagaimana tidak, Beyoncé memberi kejutan dengan rilis lagu My House dan memutar perdana film Renaissance secara bersamaan. Itu tidak membuatnya bebas dari kritikan para hater online. Terutama tentang dugaan memutihkan kulitnya. Hanya saja, ibunya Tina Knowles membungkam komentar-komentar itu melalui Instagram.  Tina, 69, merasa muak dengan segala perundungan online itu.

“Ketemu ini hari ini dan memutuskan untuk posting setelah lihat pernyataan yang rasis, bodoh dan penuh kebencian, memutihkan kulit dan rambut dicat platinum karena ingin seperti orang kulit putih,” Tina memulai kepsyennya. “Dia bikin film, berjudul renaissance, semua yang ada di situ bertema silver, rambut silver, karpet silver dan busana silver juga dan kalian orang-orang bodoh menyimpulkan kalau dia pengen menjadi wanita berkulit putih dan memutihkan kulitnya?”

Tina menunjukkan kebencian dan rasa dengki terhadap alumni Destiny’s Child itu melanggengkan narasi bodoh kalau Beyoncé berusaha terlihat berkulit putih.

“Yang paling bikin kesal itu adalah beberapa orang Hitam – ya, kalian ini – di media sosial berbohong dan pura-pura nggak tahu, Wanita berkulit hitam sudah mencat rambutnya platinum sejak jamannya Etta James,” tambah Tina. “Aku baru saja lihat semua selebritis berkulit hitam yang mewarnai rambutnya platinum. Apakah mereka semua pengen berkulit putih? Aku muak dan lelah dengan orang-orang yang menyerang dia.”

Terlepas dari kritik kejam yang diterimanya, Bey bersikap cuek.

Penulis: Ara

Editor/redaktur: Rizky/Wara

Beyoncé Resmi Jadi Pemenang Grammy Terbanyak dalam Sejarah

Share