Lensa JogjaLensa KulinerLensa Terkini

Berkompetisi Ala Master Chef, Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Gelar Lomba Tata Boga di Budi Mulia Dua Culinary School

Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Bidang Pendidikan Masyarakat ( dikmas) menyelenggarakan Lomba Kompetensi Peserta Didik Kursus untuk bidang tata boga, bekerja sama dengan LKP Budi Mulia Dua Culinary School sebagai tuan rumah lomba bidang kuliner, pada Senin (20/3).

Kegiatan ini juga disaksikan langsung oleh Pretty Yudharina, Analis Mutu Pendidikan pada Seksi Kurikulum dan Peserta Didik PAUD dan Pendidikan Masyarakat.

Dalam kesempatannya, Pretty mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh peserta LKP se-Kabupaten Sleman tersebut, merupakan lomba tahunan yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Sleman.

Lomba ini, kata dia, terbagi menjadi 5 jenis perlombaan yaitu tata boga, tata rias, tata busana, komputer, dan menyanyi.

“Setiap cabang perlombaan itu diikuti oleh 5 orang dari perwakilan LKP yang ada di Sleman. Tapi khusus yang lomba menyanyi, diikuti oleh 15 peserta,” ujar Pretty.

Pada tahun sebelumnya, lomba ini diikuti oleh 10 peserta, namun pada tahun ini dikerucutkan dan hanya menjadi 5 peserta saja. Untuk penilaian dari lomba ini sendiri, dinilai oleh juri 5 dari beberapa lembaga yang memiliki kejuruan yang sama dan orang yang berkompeten di bidangnya.

Sementara itu, Pimpinan Budi Mulia Dua Culinary School, Ani Syafaatun, bahwa lomba Tata Boga ini memberikan misi untuk ‘Membuat Produk Pastry Produk Lokal yang Bisa untuk Oleh-oleh Khas Sleman’.

“Peserta lomba dibebaskan mau membuat produk seperti apa sesuai dengan tema, dan dengan batasan waktu hanya 2 jam,” ungkap Ani.

Sumber Foto : ADiTV/Soffatul Chumaida

Dari kelima peserta, masing-masing membuat kreasi mereka sendiri, mulai dari cake ubi ungu, kue ketan hitam, hingga salak cake.

Ulfa, salah satu peserta, memamerkan produknya berupa Salak Cake dalam lomba ini. Ketika ditanya alasan memilih produk tersebut, ia mengungkapkan karena di Sleman sendiri banyak buah salak yang mudah didapat sebagai produk lokal.

“Rencananya mau bikin Salak cake dengan bahan utama buah salak. Temanya kan produk lokal, karena di Sleman banyak salak pondoh jadi pakai salak yang mudah didapat,” ungkap Ulfa.

Sumber Foto : ADiTV/Soffatul Chumaida

Ia juga mengungkapkan, bahwa ia tidak mengejar untuk menang, yang penting ia sudah mencoba ajang perlombaan ini.

Sementara itu, untuk perlombaan memasak ini akan dinilai dari ide creative, persiapan meliputi  pemilihan bahan, alat dan pemilihan kemasan.

Kemudian proses dari pembuatan sampai akhir, akan dinilai meliputi warna, rasa dan tekstur, serta ketepatan waktu. Selain itu, mereka juga harus memberikan harga pada produk yang dibuatnya agar bisa dijual dan bersaing di pasaran.

Sumber Foto : ADiTV/Soffatul Chumaida

Untuk pengumuman juara sendiri akan diumukan beberapa hari ke depan dalam acara seremonial yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Sleman, dengan sekaligus pemberian piala dan juga hadiah.

Dengan adanya lomba ini, diharapkan muncul peserta didik yang berprestasi yang dapat mewakili Kabupaten Sleman diperlombaan tingkat nasional. Selain itu, lomba ini juga memberikan sumbangsih sebagai alternatif oleh-oleh yang dari Kabupaten Sleman. (SC/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *