Lensa EntertainmentLensa Selebritis

Berbuntut Panjang, Ini Fakta Tersembunyi Kasus FIFTY FIFTY dengan Agensinya

Nama girl grup K-Pop, FIFTY FIFTY akhir-akhir ini tengah menjadi sorotan. Sebelumnya, girl group ini populer berkat lagunya yang berjudul Cupid viral di media sosial, terutama di TikTok.

Saking viralnya, mereka bahkan berhasil menyingkirkan rekor BLACKPINK sebagai artis dengan lagu girl grup K-Pop paling lama bertahan di Billboard Hot 100.

Menyusul kepopulerannya itu, suatu permasalahan internal timbul. Seluruh member FIFTY FIFTY terlibat konflik dengan agensinya, yaitu Attrakt. Sedangkan agensinya itu juga berseteru dengan co-CEO dan produsernya, serta dengan Warner Music Korea.

Konflik itu pun mencuat dan mendapat sorotan dari berbagai kalangan, tidak hanya penggemarnya saja. Di tengah berbagai macam tudingan dan meningkatnya perhatian publik terhadap FIFTY FIFTY, mereka pun mengeluarkan klarifikasi melalui surat tulisan tangan dan diunggah di media sosial mereka.

Karena sangat menarik konflik tersebut, program TV SBS yang berjudul Unanswered Questions membahas tentang kasus tersebut dan mengungkapkan beberapa fakta tersembunyi mengenai gugatan Fifty Fifty terhadap Attrakt. Berikut ini penjelasannya.

  1. FIFTY FIFTY masih ingin terus berkarier

Sebelum acara Unaswered Questions itu ditayangkan, FIFTY FIFTY mengirimkan surat yang mengakui bahwa mereka mengalami masa-masa sulit. Namun, karena mereka menyukai musik dan ingin terus berpromosi, mereka akan terus berjuang untuk orang-orang yang telah mendukung mereka.

  1. FIFTY FIFTY dipaksa berpromosi meskipun mengalami masalah kesehatan

Sebelumnya dikabarkan bahwa salah satu member yang bernama Aran tengah sakit dan menjalani operasi dan diharuskan hiatus untuk istirahat selama dua bulan. Hal itu membuat proses promosi grupnya terkendala di mana pada masa-masa itu grupnya tengah naik daun.

Pengacara FIFTY FIFTY mengungkapkan bahwa tidak hanya satu anggota, tetapi ada dua anggota yang mengalami masalah kesehatan sejak sebelum debut. Menurutnya, masalah kesehatan itu hanya bisa disembuhkan dengan operasi.

Namun, agensinya terus menunda-nunda operasi dan meminta semua anggota FIFTY FIFTY untuk terus melakukan promosi.

  1. FIFTY FIFTY diduga jadi korban gaslighting

Menurut Unaswered Question, Attrakt meyakini bahwa para member FIFTY FIFTY menjadi korban manipulasi dan gaslighting oleh CEO The Givers, Ahn Sung Il (pencipta lagu Cupid).

Namun, The Givers membantah sepenuhnya tudingan tersebut. Menurut perwakilan The Givers, Ahn Sung Il telah melakukan yang terbaik untuk mendukung dan mengayomi para anggota FIFTY FIFTY.

Selain itu, mereka juga sedang mengerjakan proyek kolaborasi dengan perusahaan produksi terkemuka di luar negeri. Namun, Attrakt tiba tiba mengubah posisinya.

Hal itulah yang membuat Ahn Sung Il merevisi kontrak layanannya dan menarik diri dari aktivitas FIFTY FIFTY di masa mendatang.

Sementara itu, Attrakt sendiri telah meminjamkan uang senilai 8 miliar won atau sekitar Rp 92 miliar untuk berinvestasi dan mendukung FIFTY FIFTY. Belum juga balik modal, konflik internal telah muncul dan telah menghancurkan semuanya.

Itu dia fakta tersembunyi dari konflik antara FIFTY FIFTY dengan agensi Attrakt. Dari sini kita jadi tahu bahwa kehidupan gemerlap dunia hiburan ternyata juga penuh dengan intrik dan perselisihan.

Penulis: Chumaida

Editor/redaktur: Rizky / Wara

Share

One thought on “Berbuntut Panjang, Ini Fakta Tersembunyi Kasus FIFTY FIFTY dengan Agensinya

  • Wow, marvelous blog layout! How long have you ever been blogging for?
    you make running a blog glance easy. The entire glance of your
    website is fantastic, let alone the content material!
    You can see similar here sklep online

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *