Antisipasi Laka Air di Kedung Ombo Boyolali, Polda Jateng Berikan Bantuan Perahu Karet dan Pelampung

Untuk mengantisipasi agar kejadian laka air tidak terulang lagi di obyek wisata Waduk Kedung Ombo, Desa Wonoharjo,  Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, seperti pada bulan Mei 2021 yang lalu, Dirpolairud Polda Jawa Tengah pun membagikan puluhan pelampung kepada nelayan dan satu perahu karet kepada Polres Boyolali.

Dirpolairud Polda Jateng, Kombes Pol Hariadi, mengatakan bahwa program Ikan Selayar (Ikut Andil Keselamatan Berlayar) merupakan salah satu program kegiatan Polda Jateng, yang terbentuk dari rasa keprihatinan atas terjadinya musibah laka laut air di wilayah Polda Jateng.

“Jadi ini adalah sebagai salah satu persiapan dalam menghadapi Operasi Ketupat Candi, kita ketahui bahwa Jawa Tengah termasuk salah satu daerah mudiknya paling banyak, dan nanti wisata penuh khususnya wisata perairan,” katanya kepada wartawan, Rabu (8/3).

Data Kamtibmas Ditpolairud Polda Jateng pada 2022, di wilayah jajaran Polda Jateng terdapat kejadian laka perairan sebanyak 186 kejadian, jumlah korban meninggal dunia 131 orang, jumlah korban yang belum ditemukan 30 orang, jumlah korban luka luka 4 orang.

Sementara dari jumlah 131 orang meninggal dunia tersebut, 54 orang di antaranya disebabkan karena tenggelam, hanyut, jatuh di laut atau perairan.

“Salah satu kejadian menonjol pada tahun 2021 pada saat lebaran (hari raya Idul Fitri), di mana aktivitas masyarakat untuk berwisata di wisata perairan meningkat, telah terjadi laka air perahu wisata di kawasan waduk Kedungombo Boyolali yang mengakibatkan 9 orang meninggal dunia,” ucapnya.

Program Ikan Selayar ini, kata dia, serentak dilaksanakan di 35 Polres dengan membagikan jaket pelampung sejumlah 1500 buah.

Menurutnya, faktor penyebab dari kejadian laka air tersebut kurangnya kepedulian dan kesadaran masyarakat perairan, tentang pentingnya mengutamakan keselamatan di saat beraktivitas di perairan. Contohnya, menaikkan penumpang wisatawan melebihi daya tampung perahu wisata, para penumpang tidak menggunakan alat keselamatan diri berupa pelampung saat menaiki perahu wisata, nakhoda pengemudi perahu masih di bawah umur, serta tidak mempunyai kompetensi di bidangnya.

“Untuk itu guna mencegah dan meminimalisir kejadian laka laut atau air di obyek wisata perairan danau, waduk, bendungan, sungai, pesisir laut yang ada di wilayah Polda Jateng maka perlu dilakukan langkah nyata yaitu dengan melaksanakan kegiatan Ikan Selayar,”ujarnya.

Sejak 2021-2023, Polda Jateng telah membagikan sebanyak 3.700 buah jaket pelampung kepada masyarakat perairan. Ini dilakukan sebagai upaya untuk menekan angka kecelakaan di wilayah perairan sekaligus memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya penggunaan atau pemakaian alat keselamatan saat beraktivitas di perairan.

Ia pun mengajak seluruh pihak untuk memahami pentingnya keselamatan dalam aktivitas wisata perairan, serta menjadikannya sebagai kebutuhan khusus pelaksanaan pemenuhan aspek dalam keselamatan.

“Keselamatan dalam kegiatan di perairan khususnya pelaksanaan kegiatan wisata perairan merupakan kebutuhan mutlak dan tanggung jawab bersama baik dari pemangku kebijakan, operator atau pelaku jasa wisata perairan serta termasuk para pengunjung wisata sendiri,”kata dia.

“Hal ini akan berdampak pada peningkatan kunjungan wisata perairan, secara bersamaan perekonomian masyarakat di wilayah wisata perairan setempat akan meningkat pula, dengan demikian program nasional pemulihan ekonomi di sektor pariwisata pasca pandemi Covid 19 akan tercapai,” lanjutnya.

Sementara itu, Kapolres Boyolali AKBP Petrus Silalahi, mengapresiasi langkah jajaran Dirpolairud Polda Jateng yang telah membagikan pelampung, satu perahu karet dan bingkisan kepada para nelayan di Wonoharjo Kemusu tersebut.

Pihaknya juga mengimbau kepada para nelayan dan wisatawan agar selalu waspada dalam berwisata di Kedung Ombo.

“Dengan bantuan pelampung ini tentunya untuk meningkatkan keselamatan para pemilik wisata serta para wisatawan.  Dengan bantuan itu, kami sangat mengapresiasi semoga bermanfaat bagi penerimanya, “ tandasnya. (AR/L44)