HeadlineLensa Terkini

Angkasa Pura II Pastikan Penerbangan Aman di Tengah Prediksi Cuaca Ekstrem

PT Angkasa Pura (AP) II yang menaungi 20 bandara di Indonesia memastikan kesiapan dan keamanan penerbangannya di tengah prediksi cuaca ekstrem yang dirilis oleh BMKG sejak 21 Desember 2022 lalu.

Muhamad Wasid, Director of Operation AP II, meyakinkan bahwa pihaknya telah menyiapkan segala infrastruktur, fasilitas dan mitigasi untuk mengantisipasi cuaca ekstrem.

“Di sisi udara (air side), bandara AP II memastikan runway (landas pacu) selalu dalam kondisi terbaik untuk melayani operasional penerbangan. Permukaan runway seperti shoulder dan runway strip, serta sistem drainase terus dijaga dan selalu dimonitor. Pengukuran kekesatan runway (runway friction test) terus dilakukan. Infrastruktur lain di sisi udara semisal taxiway dan apron juga dipastikan selalu optimal. Apabila diperlukan, inspeksi terhadap infrastruktur sisi udara juga akan dilakukan di luar jadwal yang ada,” kata Wasid dalam keterangan resminya, dikutip pada Senin (26/12).

Selanjutnya, pemeriksaan terhadap pendukung operasional penerbangan di sisi udara seperti Ground Instrument Approach Facility dan Ground Support Equipment pun rutin dilakukan.

Sementara itu, VP of Corporate Communications AP II Cin Asmoro, juga mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan semua aman dan nyaman, serta penerbangan layak dilakukan.

“Sistem drainase untuk keseluruhan area bandara, baik sisi udara maupun sisi darat, terus dipantau agar bekerja optimal untuk menghindari adanya genangan air sehingga mendukung operasional dan pelayanan kepada penumpang pesawat di bandara. Saluran drainase harus bersih dari sedimen lumpur dan rumput atau semak, serta pompa drainase dipastikan selalu dalam keadaan baik,” terang Cin Asmoro.

Adapun sejumlah bandara di bawah naungan AP II, di antaranya Bandara Soekarno-Hatta (Banten), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Kualanamu (Medan), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Padang), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Husein Sastranegara (Bandung), Sultan Iskandar Muda (Banda Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjungpinang).

Kemudian Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkal Pinang), Silangit (Tapanuli Utara), Kertajati (Majalengka), Banyuwangi (Banyuwangi), Tjilik Riwut (Palangkaraya), Radin Inten II (Lampung), H.A.S Hanandjoeddin (Tanjung Pandan), Fatmawati Soekarno (Bengkulu) dan Jenderal Besar Soedirman (Purbalingga). (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *