Akun Hacker Bjorka Hilang! Buntut Ungkap Dalang Pembunuhan Munir

Akun Twitter hacker Bjorka yang belakangan ini seolah meresahkan pemerintah, mendadak hilang dari peredaran linimasa sosial media.

Diduga akun @bjorknism terdeteksi hilang sejak Minggu (11/9), yang hingga saat ini, Senin (12/9), membuat namanya menjadi tranding teratas, dengan 474 ribu cuitan.

Sebelumnya, Bjorka diduga telah melakukan peretasan terhadap sejumlah data milik pemerintah, di antaranya 1,3 miliar data SIM Card publik yang tersimpan di Kementerian Kominfo, 150 juta data pribadi yang tersimpan di Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan surat penting dari Badan Intelijen Negara (BIN) yang berkaitan dengan Presiden RI.

Melalui cuitannya, Bjorka menyebut bahwa dirinya sudah mengantongi sejumlah data penting kepresidenan. Ia pun mengaku akan membocorkan data tersebut.

Tak hanya meretas data presiden, Bjorka juga menyinggung beberapa pejabat publik dalam cuitannya, seperti Ketua DPR RI Puan Maharani dan Menteri BUMN Erick Thohir.

“How are you madam @puanmaharani_ri? how does it feel to celebrate a birthday when many people are protesting about the price of fuel right in front of your office?” tulisnya kepada Ketua DPR RI.

“How are you sir @erickthohir? you should work instead of going around doing unimportant things. Trust me, you will never be president, don’t waste your time. Don’t you care about the current price of fuel?” katanya kepada Erick Thohir.

Bjorka seolah memang ingin membuka aib pemerintah kepada publik. Ia bahkan sampai mengunggah sosok yang disebut sebagai dalang dalam pembunuhan aktivis HAM, Munir Said Thalib, belasan tahun silam.

“Siapa yang membunuh Munir? Saya akan memberi kalian nama jika kalian bertanya siapa yang berada dibalik pembunuhan Munir. Dia adalah Muchdi Purwopranjono yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Berkarya,” katanya.

Tak lama setelah cuitan soal dalang pembunuhan Munir itu mengudara, akun Bjorka pun langsung terkena suspend oleh Twitter. (AKM/L44)