Lensa MancaLensa Terkini

Akhirnya Datang, Tank Kiriman Jerman Sudah Tiba di Ukraina

Tank Leopard kiriman Jerman akhirnya sudah tiba di Ukraina. Menteri Pertahanan Jerman, Boris Postorius, mengatakan bahwa tank-tank tersebut sudah sampai di tangan Ukraina seperti yang telah dijanjikan sebelumnya.

“Telah sampai ke tangan teman-teman Ukraina kami seperti yang dijanjikan dan tepat waktu,” ungkap Boris, dikutip dari BBC News, Rabu (29/3).

Boris pun meyakini, tank-tank itu dapat memberikan kontribusi yang menentukan di garis depan perang.

Diketahui, dalam misi ini Jerman mengirimkan 18 unit Tank Tempur Utama Leopard 2 A6 beserta amunisi dan suku cadang lainnya.

Selain Leopard 2, Jerman juga telah mengirimkan dua kendaraan khusus pemulihan tank dan 40 kendaraan tempur infanteri Marder ke Ukraina.

Sebelumnya, tentara Jerman telah melatih awak tank Ukraina untuk mengoperasikan tank jenis Leopard 2 A6 selama beberapa minggu terakhir. Tank tersebut telah dirancang khusus untuk bersaing dengan tank tempur utama Rusia T-90 dan dianggap lebih mudah dirawat dan lebih hemat bahan bakar daripada kebanyakan tank Barat lainnya.

Menurut kabar terbaru, pemerintah Jerman di bawah komando Kanselir Olaf Scholz, juga akan meningkatkan nilai bantuannya ke Ukraina.

Untuk menyokong bantuan itu, Kementerian Keuangan Jerman memastikan akan menggelontorkan dana fantastis €5,4 miliar atau setara dengan Rp88 triliun ke Ukraina.

Sebelumnya Jerman masih bimbang dalam memberikan bantuan ke Ukraina tersebut. Lalu pada Januari 2023, Jerman mengumumkan akan mengirimkan tank Leopard ke Ukraina. Tidak hanya itu, Jerman juga mengizinkan Negara-negara lain anggota NATO jika ingin mengirimkan bantuan yang sama.

Dengan itu, Polandia akhirnya mendonasikan sekitar 14 unit tank Leopard 2 ke Ukraina, setelah memberikan tentara Ukraina pelatihan singkat sekitar lima pekan. Tank Challenger 2 dari Inggris juga telah tiba, menurut laporan dari Ukraina.

Sedangkan Amerika Serikat, berencana mensuplai tank M1 Abrams pada akhir 2023 nanti ke Ukraina.

Bantuan-bantuan ini menyusul setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Januari 2023 lalu menyatakan militer Ukraina membutuhkan sekitar 500 unit tank buatan negara-negara Barat untuk membalas serangan dari Rusia. (SC/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *