LaporCovid19: Presiden Jangan Ikut Vaksin Booster!
Adanya vaksin dosis ketiga yang dari awal memang hanya diperuntukkan kepada tenaga kesehatan, ternyata juga menyasar ke beberapa pejabat. Diketahui, dalam Kunjungan Presiden Joko Widodo di Samarinda, Selasa (24/8) beberapa pejabat di sana mengaku sudah menerima vaksin dosis ketiga, sementara Presiden Jokowi sendiri menyebut bahwa dirinya belum menerima vaksin dosis tiga.
Menanggapi adanya penyelewengan hak vaksin tersebut, kanal LaporCovid19angkat bicara. Melalui aku twitternya, LaporCovid19 memperingatkan kepada Presiden Jokowi untuk tidak ikut menerima vaksin tersebut, sebab vaksin dosis tiga hanya diberikan kepada tenaga kesehatan yang berjuang melawan pandemi.
“PRESIDEN JOKOWI JANGAN IKUT VAKSIN BOSTER! Bila presiden @jokowi melakukan vaksin dosis ketiga, berarti bapak memberikan contoh/membenarkan para kepala daerah, pejabat, TNI/Polri, politisi, pengusaha, dan non-nakes lainnya untuk mendapatkan booster.” Tulis LaporCovid19, Selasa (24/8).
LaporCovid19 menyebut, jangankan vaksin dosis ketiga, masyarakat bahkan masih banyak yang belum menerima vaksin dosis pertama. Selain itu, LaporCovid19 mengingatkan agar siapapun yang hendak bertemu Presiden Jokowi harus melalui serangkaian tes protokol kesehatan.
“Sekali lagi, kami memohon agar presiden @jokowi memberikan contoh bagi kita semua, dan mendahulukan vaksin untuk booster tenaga kesehatan dan vaksin untuk mereka yang belum sama sekali menerimanya. Jangan sampai membuat keputusam keliru, Bapak Presiden @jokowi.” Sambungnya. (AKM/L44)
