Lensa Jogja

Krisis Stok Vaksin, Vaksinasi Di Sleman Ditunda Sementara

Pemerintah kabupaten Sleman mulai mengalami krisis vaksin covid 19, kepala bidang pengendalian dan pemberantasan penyakit dinas kesehatan kabupaten Sleman, Novita Krisnaeni menyatakan stok vaksin di kabupaten Sleman hanya dapat digunakan sampai rabu kemarin.

Saat ini pemerintah kabupaten Sleman tengah menunggu kedatangan stok vaksin dari pemerintah pusat, akibatnya pelaksanaan vaksinasi di kabupaten Sleman terpaksa ditunda untuk sementara waktu hingga dinas kesehatan kabupaten Sleman mendapatkan stok vaksin covid 19.

“Sama ini baru hanya cukup untuk hari ini, gak tau untuk besok. Kemarin sisa ya bu? Engga ada, kan kemarin minggu kemarin dapetnya 14000, sudah habis wong target kita seminggunya 40.000 kok. Kan artinya ada yang harusnya sudah di vaksin jadi mundur.” Jelas Novita Krisnaeni, Kabid P2P Dinkes Sleman.

Dinas kesehatan kabupaten Sleman telah berupaya dengan melakukan pengajuan permohonan kepada pemerintah pusat untuk segera dikirimkan stok vaksin.

Sementara itu kepala dinas kesehatan provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Pembayun Setyaningastutie menyatakan pasokan vaksin diberikan oleh pemerintah pusat setiap minggu, namun pihaknya harus membagi rata dengan kabupaten lain yang juga mebutuhkan vaksin.

Per 26 Juli 2021 kabupaten Sleman sudah menyuntikkan 300an ribu vaksin dosis pertama. Hingga saat ini vaksinasi di kabupaten Sleman baru mencapai angka 37,61%, sedangkan untuk cakupan vaksinasi dosis kedua baru mencapai angka 135an ribu.

Hal ini lantaran adanya perbedaan dalam penggunaan jenis vaksin, yakni vaksin sinovac dan astrazeneca. Jenis vaksin astrazeneca harus menunggu selama 3 bulan untuk dapat melakukan vaksinasi dosi kedua. (UMW/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *