HeadlineLensa Terkini

Gempa M 5,2 Guncang Karangasem Bali, 46 Rumah Rusak

Gempa bumi berkekuatan 5,2 magnitudo Skala Richter telah mengguncang Kabupaten Karangasem, Bali pada Selasa (13/12) sekitar pukul 18.38 WITA. Dalam keterangan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), gempa tersebut terjadi dengan durasi setidaknya 1-3 detik.

Menurut keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa berkekuatan cukup besar itu berada 2 kilometer timur laut Karangasem dan 4,7 timur lain Karangasem. Keduanya terdeteksi di kedalaman 10 kilometer.

Berdasarkan data tersebut, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono, mengatakan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa karangasem M5,1 ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI,” kata Daryono melalui akun Twitter pribadinya.

Ia menjelaskan bahwa berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa M5,1 yang mengguncang Bali itu merupakan kategori gempa dangkal, di mana merupakan dampak dari aktivitas Sesar Naik Flores.

Hasil analisis mekanisme sumber itu, katanya, menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Sementara saat ini, Rabu (14/12), gempa tersebut mengakibatkan sebanyak 46 rumah yang tersebar di enam kecamatan mengalami kerusakan ringan dan dua orang terluka.

Adapun rincian dari 46 rumah tersebut, 24 yang terdata di antaranya  adalah lima rumah rusak ringan di Kecamatan Manggis, 10 rumah rusak ringan di Kecamatan Karangasem, dua rumah rusak ringan di Kecamatan Abang, satu rumah rusak ringan di Kecamatan Rendang dan empat rumah rusak ringan di Kecamatan Bebandem.

BPBD setempat pun diketahui sudah menyiapkan sejumlah tenda untuk menampung para korban gempa sementara waktu. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *