Lensa Jogja

Ngamen Di Pasar, Seniman Imogiri Galang Donasi Gempa Cianjur

Berbagai cara dilakukan masyarakat maupun kelompok komunitas tertentu dalam menggalang donasi untuk membantu korban bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.

Salah satunya, seperti yang dilakukan pelaku seni di Bantul dengan menggelar aksi kemanusiaan sembari ngamen di pasar.

Ketua Paguyuban Bolo Seni, Aris Maryanto mengatakan mereka pernah merasakan hal yang sama saat kejadian gempa di Jogja pada tahun 2006 lalu.

“Dari gempa bumi tahun 2006 di DIY itu terasa sangat dahsyat, dari situ kami tergerak melakukan galang donasi ini, dengan harapan dapat membantu teman-teman yang di Cianjur,” ungkap Aris.

Aksi kepedulian yang dilakukan oleh paguyuban pelaku seni dari Imogiri Bantul ini, mereka lakukan dengan berkeliling pasar, menyapa pedagang maupun pengunjung Pasar Imogiri sembari menenteng kardus untuk menggalang dana.

Dengan menyajikan hiburan musik gratis berupa orgen tunggal yang digelar tepat di pintu masuk pasar, itu merupakan wujud empati dari para seniman. Sekaligus untuk mengetuk simpati dari masyarakat agar mau berdonasi untuk membantu korban bencana gempa bumi yang melanda Cianjur.

Salah satu pedagang, Nurul Hikmah mengatakan bahwa aksi yang dilakukan itu sangatlah positif. Ia juga merasa terhibur dengan adanya hiburan dari paguyuban seni itu.

“Dengan tujuan membantu, ini sangat sangat positif. Terharu. Juga dapat membantu sodara yang disana,” kata Nurul yang juga berharap donasi yang diberikan itu akan bermanfaat.

Dari donasi yang berhasil dikumpulkan itu, nantinya akan disinergikan dengan relawan Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Bantul, untuk diakomodir sesuai dengan kebutuhan korban yang sebelumnya telah dilakukan asessment di lokasi bencana.

Ketua FPRB Bantul, Waljito, mengungkapkan masyarakat di Cianjur yang terkena dampak gempa bumi itu masih sangat membutuhkan banyak bantuan. Salah satunya adalah bahan makanan, obat-obatan dan kebutuhan lainnya.

“Kami FPRB Bantul mengapresiasi dan mengakomodir masyarakat yang saat ini menginisiasi secara pribadi, kelompok, komunitas dan sebagainya untuk ikut peduli terhadap korban gempa yang ada di Cianjur,“ ungkap Waljito.

Dari penggalangan dana yang dilakukan pada Jumat (25/11) siang itu, berhasil terkumpul uang sejumlah lima juta tujuh puluh dua ribu rupiah.

Semuanya itu merupakan donasi dari pedangang dan pengunjung pasar yang terdiri dari pecahan lima ribuan hingga seratus ribuan yang nantinya akan disalurkan kepada masyarakat korban bencana di Cianjur, bersama bantuan lainnya yang saat ini tengah dibutuhkan. (SC/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *