Ratusan Imigran Rohingya Terdampar di Aceh
Lebih dari 100 orang etnis Rohingya terdampar di Desa Meunasah Lhok, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara sejak Senin (14/11), pukul 03.30 WIB dini hari.
Para imigran itu ditemukan oleh warga dan nelayan setempat. Mereka mengaku melihat adanya perahu yang berisikan banyak orang bersandar di pesisir pantai. Lalu warga memutuskan untuk menampung ‘manusia perahu’ tersebut di Desa Meunasah Lhok.
“Tadi pagi sekitar pukul 03.00 WIB mereka mendarat dan ditemukan oleh sejumlah nelayan,” ungkap Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, Hamdani, dikutip pada Selasa (15/11).
Dari setidaknya 110 imigran tersebut, terdapat sebanyak 72 orang merupakan pria dewasa, 32 orang perempuan dewasa, 5 anak kecil dan seorang balita.
Kapolsek Muara Batu, Ipda Herman Saputra, mengatakan bahwa para imigran tersebut saat ini masih dalam pemantauan dan pengamanan anggota Koramil 04 Muara Batu dan anggota Polsek Muara Batu.
“Ke-110 imigran sekarang ini ada di desa dan menunggu langkah selanjutnya. Mereka dalam pengawasan juga,” ungkapnya.
Terdamparnya para imigran Rohingya di Aceh bukan hanya sekali terjadi. Dari tahun 2009 hingga 2021, sudah tercatat sebanyak 15 kasus serupa.
Sedangkan di tahun 2022, sebelumnya sudah tercatat 2 kasus, yaitu di daerah Lhokseumawe sebanyak 119 imigran dan Kabupaten Bireuen sebanyak 114 imigran. (AN/L44)
