Lensa JogjaLensa Terkini

Paksa Murid Pakai Jilbab, Ganjar Ancam Akan Pecat Guru SMA di Sragen

Perundungan kembali terjadi di lingkungan sekolah. Tempat untuk menimba ilmu itu kini berubah menjadi tempat yang mengerikan bagi seorang siswi kelas 10 SMA Negeri 1 Sumberlawang, Sragen, Jawa Tengah.

Siswi berinisial S dilaporkan menjadi korban perundungan oleh guru matematikanya. Menurut orang tua S, perundungan terjadi saat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berlangsung di dalam kelas.

Diketahui, sang guru menegur S karena tidak memakai jilbab. Peneguran ini pun membuat malu S, karena terjadi saat pembelajaran berlangsung. Akibatnya, S pun enggan masuk sekolah karena merasa malu dan tidak nyaman.

Setelah dilaporkan ke polisi oleh orang tua S, guru yang diketahui bernama Suwarno tersebut pun meminta maaf pada S, serta mengharapkan agar masalah ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

Dikutip dari berbagai sumber, Suwarno telah mengakui bahwa dirinya menegur secara umum di kelas supaya murid yang lain tahu, bahwa memakai jilbab merupakan perintah Allah. Penyampaiannya bermaksud sebatas memberi nasihat dan tidak ada niatan memaksa atau pun merundung. Setelah kejadian tersebut, ia mengatakan sudah merenung dan berjanji tidak melakukannya lagi.

Kabar ini pun sampai di telinga Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang  langsung mengambil tindakan akibat kejadian ini.

“Sudah kita urus semua, kita urus. Gurunya untuk kita minta tanda tangan penyataan tidak akan mengulang, kalau tidak tak pecat,” pungkasnya dikutip pada Selasa, (15/11).

Selain Ganjar, Retno Listyarti selaku Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) juga telah memberikan keterangannya.

“Atas kasus tersebut, saya selaku Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyampaikan sikap, pertama, mengecam pem-bully-an yang dilakukan oleh oknum guru dan sesama peserta didik terhadap anak korban karena tidak mengenakan jilbab,” ucapnya.

Retno mengatakan, kasus ini menunjukkan literasi serta moderasi beragama yang belum cukup baik di dunia pendidikan. (TR/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *