Lensa Jogja

Pimpinan Ranting Muhammadiyah Nitikan Resmikan TokoMU

Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Nitikan, Yogyakarta baru saja meresmikan amal usaha Toko Muhammadiyah (TokoMU), Senin (14/11).

Ketua PRM Nitikan, Dwi Kuswantoro, menjelaskan bahwa TokoMU sebenarnya sudah diinisiasi sejak 2020 lalu. Namun, peresmiannya terpaksa diundur lantaran terkendala adanya pandemi Covid-19.

“Rencana dulu sudah kita rancang supaya bisa diresmikan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah tapi karena kendala kondisi pandemi akhirnya baru sekarang bisa diresmikan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir sekaligus bisa menjadi kado istimewa dari PRM Nitikan untuk Muktamar ke-48 yang akan segera digelar tanggal 18-20 November 2022 di Solo,” kata Dwi dalam kesempatan tersebut.

Peresmian TokoMU oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir

Bersamaan dengan TokoMU, diresmikan pula masjid kesebelas PRM Nitikan yakni Komplek Masjid Muhajirin, yang berdiri diatas tanah 750 meter yang merupakan wakaf warga Muhammadiyah Nitikan. Bahkan, PRM Nitikan juga melakukan perluasan SD Muhammadiyah.

“Sampai saat ini PRM Nitikan memiliki 11 masjid dan 4 mushola, SD Muhammadiyah Nitikan, 3 TK ABA, Rumah Tahfidz, Penyantunan Anak Yatim (PAY) dan juga amal usaha ekonomi TokoMU dan Koperasi BMT,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Dwi pun menyebutkan atas dedikasinya untuk umat dan pendidikan di Nitikan, PRM Nitikan berhasil mengantongi penghargaan sebagai Ranting Muhammadiyah  terbaik kedua nasional tahun 2022 dari Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) PP Muhammadiyah. Sementara pada tahun 2017 meraih peringkat ketiga nasional.

TokoMU yang didirikan untuk melayani kebutuhan umat sehari-hari mengusung konsep ekonomi jamaah, di mana ketika warga berbelanja di TokoMU Nitikan, akan sekaligus berinfaq untuk dakwah Muhammadiyah.

Keuntungan dari TokoMU, kata Dwi, sebagian besar akan dikembalikan untuk gerakan dakwah. Selain itu, PRM Nitikan juga ingin memastikan soliditas ekonomi ummat menghadapi gempuran toko-toko berjejaring yang tumbuh di mana-mana. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *