HeadlineLensa Terkini

Dahsyatnya Kebakaran Pabrik Gudang Garam Kediri, Saham Langsung Anjlok

Salah satu unit pabrik rokok Gudang Garam di Jalan Mataram, Kelurahan Semampir, Kota Kediri, Jawa Timur mengalami kebakaran, pada Senin (7/11) malam hingga Selasa (8/11) pagi.

Hal itu dibenarkan Kapolres Kediri AKBP Wahyudi, meski dirinya tak menjelaskan perihal detail dan kronologi kebakaran.

“Iya benar kebakaran, masuk wilayah Kediri Kota dan tadi malam langsung dapat dipadamkan, tidak berlangsung lama. Karena ada tim gabungan internal Damkar GG, Pemkot Kediri dan Polres Kediri Kota,” ujar Wahyudi, Selasa (8/11).

Hal serupa juga disampaikan oleh Kepala UPT Petugas Memadamkan Kebakaran (PMK) Kota Kediri Fanni Eryanto, yang mengatakan bahwa pihaknya tak bisa memberikan informasi perihal kebakaran tersebut.

“Mohon maaf, UPT Damkar atas perintah pimpinan tidak diperkenankan memberikan informasi. Silahkan tanyakan langsung saja ke pihak Gudang Garam atau ke Polres Kota Kediri,” ujar Fanni.

Sementara itu, diketahui ada belasan PMK mendatangi lokasi dan sejumlah mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api saat itu.

Tak berbeda dengan Kapolres Kediri dan Kepala UPT PMK, petugas pun enggan berkomentar lebih jauh soal penyebab kebakaran hebat itu.

“Kalau lain-lain silahkan ditanyakan ke pihak Gudang Garam langsung, Mas,” jelas salah seorang petugas Damkar yang akan masuk ke lokasi Gudang Garam.

Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut. Meski demikian, manajemen PT Gudang Garam mengatakan, kebakaran tidak mempengaruhi operasional pabrik. Dikarenakan kobaran api itu melahap tempat penyimpanan barang penunjang yang tidak memengaruhi tempat produksi rokok.

PT Gudang Garam sendiri adalah salah satu industri rokok terkemuka di tanah air yang telah berdiri sejak tahun 1958 oleh Tjoa Ing Hwie atau Surya Wonowidjojo.

Produk Gudang Garam ini antara lain Sigaret Kretek Klobot (SKL), Sigaret Kretek Linting-Tangan (SKT), hingga Sigaret Kretek Linting-Mesin (SKM).

Selain itu, peristiwa kebakaran itu sudah dipastikan tidak mengakibatkan korban jiwa maupun luka. Akan tetapi, kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Lebih lanjut, mengenai harga saham, diketahui sempat turun 425 poin atau setara 1,87% ke level Rp22.250 per saham, setelah kejadian kebakaran tersebut.

Penurunan harga saham itu juga yang merepresentasikan penurunan kekayaan pemilik Gudang Garam berdasarkan kepemilikan sahamnya, yakni PT Suryaduta Investama yang merupakan pemilik 1,33 miliar atau setara 69,29% saham GGRM, sekaligus menjadi pengendali GGRM.

Sosok di balik Suryaduta Investama merupakan pemegang saham utama perusahaan tersebut yaitu Susilo Wonowidjojo.

Bisa diasumsikan bahwa harga saham sebelum insiden kebakaran di 22.675 per saham dan porsi kepemilikan di GGRM, maka kekayaan bos Gudang Garam itu melalui Suryaduta setara sekitar Rp30,22 triliun.

Namun, akibat kebakaran itu terjadi penurunan harga saham atau kekayaannya berkurang Rp230 miliar menjadi Rp29,99 triliun. (AM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *