Lensa Manca

Badai Nalgae Terjang Filipina, Puluhan Penduduk Tewas

Badai Nalgae yang menyebabkan terjadinya banjir dan longsor di Provinsi Selatan Filipina sejak Kamis (27/10) lalu telah menewaskan setidaknya 45 penduduk.

Kerusakan terberat terjadi di Provinsi Maguindanao, Pulau Mindanao. Sementara banjir merendam kota Cotabato.

Kecepatan badai tercatat mencapai 95 km per jam. Penduduk di Ibu Kota Manila pun turut merasakan dampaknya.

Badai diprediksi akan mencapai puncaknya pada akhir minggu ini. Akibatnya, penjaga pantai menghentikan aktivitas feri di sekitar pantai. Selain itu, beberapa sekolah dan aktivitas bus juga telah dihentikan.

Filipina memang biasa mengalami 20 badai tropis tiap tahunnya yang datang dari Laut Pasifik. Badai Nalgae juga sebenarnya tidak terlalu kuat, tetapi ukurannya sangat besar dan sangat basah.

“Badai Nalgae kali ini memang tercatat rendah intensitasnya. Namun, ukurannya sangat besar dan sangat basah sehingga dampaknya juga luas,” jelas salah satu Pejabat Resmi Pemerintahan pada suatu wawancara.

Badai ini pun menyebabkan beberapa area di Filipina mengalami intensitas hujan yang sangat tinggi dan mengakibatkan longsor. Tim penyelamat dilaporkan telah menarik banyak tubuh manusia dari timbunan longsor.

Tim penyelamat sebenarnya telah berpengalaman dalam menangani badai besar. Namun, besarnya volume air membuat proses penyelamatan berjalan sulit. (ANS/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *