Lensa Jogja

Jadi Inisiator IFF Jerman, Yogyakarta Optimis Dongkrak Pariwisata Hingga Rp12 M

Pemerintah Daerah Yogyakarta menjadi inisiator berlangsungnya agenda Cultural Forum dalam rangkaian acara Indonesia Frankfurt Festival (IFF) yang diselenggarakan di Jerman pada 16-18 September 2022 lalu.

Dalam acara ini, DIY menampilkan 9 rencana penampilan tari yang akan dibawakan oleh 10 penari yang berhasil lolos seleksi.

“Kami melakukan seleksi penari jauh-jauh hari. Terdapat tiga kurator tari yang terlibat seperti Bambang Paningron dan Gandrung Djatmiko. Sehingga konsep dan kuratorial melalui sembilan repertoar yang ditampilkan bisa pas, berjalan dengan baik,” ucap Dian Lakhsmi, selaku Kepala Dinas Kebudayaan DIY, dikutip dari instagram @humasjogja, Rabu (21/9).

Keikutsertaan DIY dalam perhelatan ini adalah untuk mengaktifkan kembali geliat dan hasrat warga Jerman ke Yogyakarta.

Sebab diketahui, sebelum pandemi, Jerman merupakan salah satu target market pariwisata DIY. Kegiatan ini diharapkan mampu menarik antusias mereka untuk bertandang lagi ke Yogyakarta.

Dalam acara ini, terdapat juga sesi ‘Tourism Forum’, yang mana dalam sesi ini, DIY melakukan tiga agenda utama, seperti promosi 20 agen perjalanan, aktivasi kondisi pariwisata di Jogja yang dihadiri 280 pengunjung, serta diskusi informal dengan diaspora yang berada di Frankfurt.

Festival ini merupakan festival pertama Indonesia di Frankfurt yang ditujukan untuk mendongkrak sektor kebudayaan, perdagangan, investasi, pariwisata, dan pendidikan daerah. Acara ini juga disebut sebagai kegiatan yang tepat untuk mempromosikan high quality product asli Yogyakarta.

Festival ini diperkirakan mencatat order produk Indonesia mencapai Rp12 M dalam kurun waktu tiga hari.

Kepala Dinas Perizinan dan Penanaman Modal (DPPM) DIY Agus Priono, mengatakan bahwa capaian tersebut didapatkan melalui business forum yang terdiri dari forum investasi dan perdagangan.

Menurutnya, pengusaha-pengusaha di Jerman sudah sangat memahami dan mengantisipasi krisis energi. Untuk itu, mereka mencari sumber dari Indonesia seperti serbuk gergajian kayu dan serbuk bambu. (NCA/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *