Tanggapi Identitasnya Diketahui Pemerintah, Bjorka: Omong Kosong

Pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD yang menyebut bahwa pihaknya telah mengantongi identitas hacker Bjorka, mendapat respon cepat dari Bjorka sendiri.

Melalui situs Breached.to, Kamis (15/9), Bjorka menuliskan bahwa apa yang disampaikan oleh pemerintah adalah omong kosong. Ia menyebut, bahwa data yang mereka pegang saat ini merupakan data palsu, yang didapatkan dari Dark Tracker.

“Itu sepenuhnya adalah omong kosong. Pemerintah Indonesia merasa telah mengidentifikasi saya berdasarkan misinformasi dari Dark Tracer, yang telah memberikan layanan palsu kepada pemerintah Indonesia,” katanya.

Tak hanya itu, ia juga menanggapi beredarnya kabar bahwa seorang pemuda telah diamankan, karena diduga sebagai dirinya alias Bjorka. Menurutnya, sumber informasi yang didapat pemerintah sehingga mengamankan seorang pemuda itu, juga tidak valid.

“Seorang hacker wannabe juga memberikan informasi palsu di Instagram. Meskipun saya tidak pernah punya akun TikTok dan Instagram,” lanjutnya.

Sementara saat ini, berhembus kabar bahwa seorang pemuda asal Cirebon bernama Muhammad Said Fikriansyah, dituding sebagai sosok di balik nama Bjorka, yang telah meretas miliaran data publik selama ini.

Padahal, menurut beberapa sumber, Said merupakan seorang pelajar SMK yang sedang belajar menjadi editor video. Dalam video klalrifikasinya yang beredar, ia mengaku bahwa dirinya bahkan tak memahami apapun soal dunia IT.

Diketahui, Said langsung mendatangi Polres Cirebon untuk mendapatkan pendampingan atas isu yang beredar ini. (AKM/L44)