HeadlineLensa Terkini

KAI Perbarui Layanan Kereta Ekonomi, Usia Komentar Viral di Twitter

PT KAI bergerak cepat merespon keluhan masyarakat, yang mulai merasa tak nyaman dengan fasilitas dan layanan kereta kelas ekonomi. VP Publik Relation KAI, Joni Martinus, berkomitmen pihaknya akan segera melakukan peremajaan sarana.

“Dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, KAI selalu berupaya untuk melakukan perbaikan secara berkelanjutan dalam berbagai aspek. Kali ini, KAI akan membeli kereta-kereta baru kelas ekonomi untuk menggantikan sarana yang sudah lama beroperasi,” kata Joni dalam keterangan resminya, dikutip pada Jumat (26/8).

Joni menjelaskan, bahwa saat ini PT KAI memiliki sebanyak 1.346 unit kereta penumpang, yang 22% di antaranya akan diperbarui karena diakui sudah cukup lama beroperasi. Kemudian dari jumlah yang akan diperbarui itu, sekitar 58% merupakan kereta ekonomi sebanyak 831 unit.

Kendati sudah mengantongi data itu, namun PT KAI tetap mendata jumlah kereta yang akan diperbarui lagi.

Joni menyebut, selain karena sudah lama beroperasi, peremajaan layanan ini juga bagian dari layanan kepada pelanggan pasca pandemi Covid-19. Ia pun menekankan, bahwa PT KAI akan senantiasa menerima masukan dan kritik dari masyarakat.

“KAI akan terus berinovasi dalam mengembangkan berbagai layanan dan beradaptasi dengan perkembangan zaman sehingga pelanggan dapat lebih nyaman selama dalam perjalanan menggunakan KA,” lanjutnya.

Sebelumnya, keluhan terhadap kereta kelas ekonomi PT KAI disampaikan oleh akun Twitter @Qruun, yang merasa tak nyaman dengan konsep bangku kereta ekonomi.

“Kenapa @KAI121 masih mempertahankan seat berhadap2an seperti ini? padahal seat kek gini bikin sakit badan, apalagi perjalanan di atas 5 jam,” cuitnya.

Alih-alih mendapat jawaban yang diharapkan, cuitan tersebut lantas dibalas dan dibagikan oleh akun @asmaraism, yang diduga merupakan pekerja di PT KAI. Ia justru membalas keluhan tersebut dengan menyebut bahwa mereka yang mengeluh adalah orang-orang yang tidak bersyukur.

“Sebagai orang yg punya experience naik kereta sebelum layanannya jadi seperti sekarang. Di mana anak2 Gen Z dan Alpha nggak memiliki experience itu sekaligus buat mengingatkan kita biar ga kufur nikmat,” tulisnya.

Hal itu kemudian memantik emosi publik, yang merasa bahwa tidak seharusnya pegawai KAI membalas dengan cuitan demikian. Menurut warganet, keluhan pelanggan tersebut lebih baik digunakan kesempatan bagi PT KAI untuk memperbaiki layanan yang nyaman bagi masyarakat. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *