Antisipasi Hama Cabai, Warga Petung Dikenalkan Soal Jamur Trihoderma

Warga Dusun Suringgono, Desa Petung, Pakis, Magelang, Jawa Tengah, kerap mengalami kerugian dalam bertani cabai, yang diakibatkan oleh adanya Gemini virus dan serangan hama lain.

Atas hal tersebut, tim KKN XLI Kelompok 75 Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) pun berinisiatif mengadakan sosialisasi pertanian, dengan mendatangkan Maulana Adnan Asy’ari, yang merupakan alumnus agroteknologi UMBY, Kamis (25/8).

Sosialisasi ini, bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga hasil tani dan mengurangi dampak yang akan terjadi jika tanaman terkena virus dan hama.

Dalam kesempatan itu, warga Petung dikenalkan dengan penggunaan pupuk, daftar pestisida, strategi pergiliran tanam, serta praktik pembuatan Jamur Trichoderma, yang nantinya akan berguna untuk melindungi tanaman dari hama.

Jamur Trichoderma adalah salah satu jenis jamur mikroparasitik yang bersifat parasit terhadap jenis jamur lain, dan dimanfaatkan sebagai agen biokontrol atau pupuk alami bagi tanaman. Selain itu, jamur ini juga mudah dimonitor dan dapat berkembang biak, sehingga bisa bertahan dan melindungi dari hama lainnya.

Ketua Kelompok Wanita Tani, Harti, mengaku senang dengan adanya sosialisasi ini. Menurutnya, selain bermanfaat bagi aktivitas pertanian mereka, pembuatan jamur ini juga terbilang mudah.

“Saya mendapat sosialisasi ini merasa beruntung dan merupakan pelajaran berharga. Karena jamur trychoderma sulit didapat dan mahal harganya. Untuk setengah kilogram harganya Rp75.000. Saya merasa beruntung bisa praktik membuat trichoderma dengan bahan yang ada dan mudah didapat,” kata Harti. (AKM/L44)