Telan Anggaran Rp1,1 Triliun, Jokowi Minta Tiket TMII Terjangkau
Taman Mini Indonesia Indah (TMII) kini tengah dalam masa renovasi, yang disebut menelan biaya mencapai Rp1,1 triliun. Totalitas renovasi TMII ini, diharapkan oleh Presiden Jokowi agar mampu menjadi rujukan wisata sekaligus belajar oleh masyarakat.
Selanjutnya, apabila renovasi TMII ini sudah rampung, Jokowi meminta agar pihak pengelola tak memasang harga tiket terlalu mahal. Sehingga pengunjung pun tak didominasi turis mancanegara saja, melainkan seluruh lapisan masyarakat bisa berkunjung.
“Kita harapkan setelah direnovasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) ini menjadi tujuan wisata masyarakat dan juga turis mancanegara. Saya titip pesan juga tarifnya jangan mahal-mahal, rakyat harus bisa tetap menikmati TMII ini,” kata Jokowi dalam keterangannya, dikutip pada Rabu (24/8).
Jokowi menjelaskan, bahwa sejak pertama kali berdiri pada 1975 silam, TMII belum pernah disentuh perbaikan secara besar-besaran. Sehingga kondisinya tentu sudah banyak yang lapuk dan rusak, sehingga tak layak untuk dikunjungi sebagai tujuan wisata.
Proses renovasi TMII ini, katanya, sudah mencapai 98%. Sehingga diprediksi akan siap dibuka pada akhir tahun mendatang.
Tak hanya TMII, Jokowi pun meminta agar seluruh kepala daerah segera melakukan langkah serupa, merenovasi setiap anjungan yang sudah mulai rusak.
“Saya sudah perintahkan juga agar seluruh provinsi, kepada gubernur agar segera direhab dan direnovasi, agar semuanya kelihatan baru. Sebagian provinsi sudah mulai merenovasi dan membangunnya,” lanjutnya.
Selanjutnya, TMII yang sebelumnya menyediakan edukasi tentang 34 provinsi Indonesia, kini ditambah menjadi 37 provinsi, menyesuaikan dengan pemekaran provinsi yang telah ditetapkan beberapa waktu lalu.
Menteri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, menyebut bahwa ini penambahan informasi provinsi ini merupakan permintaan dari Presiden Jokowi.
“Jadi kita kembalikan lebih ke alami konsepnya, Pak Presiden semua mau alami. Jembatan kita pasang, kita tutup dengan batu alam,” kata Basuki. (AKM/L44)
