Optimalisasi Pengaruh Global, UMY Kembali Gelar ICOSI ke-6

Isu pembangunan berkelanjutan saat ini sedang haangat diperbincangkan, guna memperkuat kemampuan industri pada produk lokal sektor hulu dan menengah, melalui peningkatan kapasitas dan percepatan adopsi teknologi.

Untuk itulah, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali menggelar International Conference Of Sustainable Innovation (ICOSI) yang ke-6 dan yang diikuti oleh lebih dari 1000 peserta dari 29 negara di 5 benua. 

Dengan mengangkat tema “Optimizing Global Benefit For Future Wellbeing”, agenda konferensi berskala internasional ini dibuka langsung oleh Rektor UMY, Gunawan Budianto, serta turut menghadirkan 13 konferensi dari berbagai negara.

Digelar di ruang sidang gedung Ar Fahrudin secara daring dan luring, ke-13 konferensi itu pun terdiri dari berbagai rumpun keilmuan, mulai dari ilmu kesehatan dan keperawatan, pertanian dan teknik, hingga ilmu sosial, hukum dan bahasa.

“Kami mengangkat tema yang general. Tapi, bagaimana kita bisa lebih melakukan loncatan kebermantaan terhadap hasil riset atau penelitian kami,” kata Zuhud Rozaki, selaku ketua pelaksana icosi 2022, Kamis (21/7).

Zuhud menambahkan, melalui ICOSI ini pihaknya berharap bisa menghasilkan jurnal-jurnal riset, untuk mendukung kebutuhan keilmuan UMY serta perguruan tinggi seluruh Indonesia.

Selain itu, dosen, peneliti, pelajar, dan praktisi, juga dapat berkontribusi pada masa depan dan kehidupan manusia, utamanya dalam membantu pertumbuhan di bidang perekonomian. (JACK/L44)