Headline

Luhut Klaim Mayoritas Rakyat Setuju Penundaan Pemilu, Termasuk Beberapa Partai

Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, bahwa sebagian besar rakyat setuju dengan wacana penundaan pemilu 2024 yang kini panas dibahas di ruang publik. Klaim tersebut, disebut merujuk pada Big Data milik pemerintah. Menurutnya, selama ini pihaknya telah memantau setidaknya 110 juta pengguna sosial media.

“Nah, itu yang rakyat ngomong. Nah, ini kan ceruk ini atau orang-orang ini ada di Partai Demokrat, ada di Partai Gerindra, ada yang di PDIP, ada yang di PKB, ada yang di Golkar, di mana-mana kan ceruk ini,” kata Luhut saat menjadi tamu di kanal youtube Deddy Corbuzier, dikutip pada Sabtu (12/3).

Alasan dukungan penundaan pemilu ini, kata Luhut, dikarenakan rakyat tak ingin pemerintah menggelontorkan dana yang banyak untuk biaya operasional pemilu serentak 2024 mendatang. Jumlah dana tersebut dikatakan kurang lebih sebesar Rp110 triliun.

“Sekarang kita coba tangkap dari publik, itu bilang kita mau habisin Rp 110 triliun lebih untuk memilih ini keadaan begini, ngapain sih. Rp110 triliun untuk pilpres dengan pilkada, kan serentak. Nah itu yang rakyat ngomong,” tambahnya.

Lebih lanjut, Luhut mengatakan bahwa penundaan pemilu bukanlah sesuatu yang harus dipermasalahkan. Pasalnya, di negara lain pun, banyak yang sudah melakukan penundaan pemilu dengan mengubah konstitusi di negara mereka.

Namun kendati demikian, ia menegaskan bahwa Jokowi tetap akan taat pada konstitusi yakni pemerintahan dua periode. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *