Lensa Jogja

Hibur Wisatawan, Tarian Kolosal Sugriwo-Subali Dipentaskan

Untuk meningkatkan pengunjung wisata Goa Kiskendo di Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta, Sendratari yang mengangkat cerita legenda tokoh Sugriwo – Subali kembali dipentaskan di atas pagelaran.

Pertarungan dua tokoh pewayangan melawan raksasa Lembu Sura dan Mahesa Sura tersebut, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang ke lokasi wisata ini. Pertunjukkan sendratari ini melibatkan puluhan penari dari desa budaya Jatimulyo.


Legenda tokoh Sugriwo dan Subali yang terpampang di dinding Goa Kiskendo dalam bentuk relief, akhirnya diangkat pengelola goa wisata ini dalam bentuk tarian kolosal, agar wisatawan lebih mudah memahami cerita legenda milik masyarakat di pegunungan menoreh ini.

Dalam tarian kolosal ini, diceritakan secara utuh tentang kisah pertempuran Sugriwo dan Subali melawan raksasa bersaudara Mahesa Sura dan Patih Lembusura, yang telah menculik Dewi Tara. Meskipun bertubuh kecil, Sugriwo dan Subali berhasil menaklukkan kedua raksasa ini menggunakan Ajian Pancasona.

Untuk memerankan tokoh-tokoh dalam pewayangan ini, bukanlah hal mudah. Salah satunya adalah Avia, meski sudah sering memerankan tarian kolosal dengan tokoh Dewi Tara, kesulitan yang masih ia alami adalah penggunaan kostum. Sementara untuk tarian dan adegan, masih terbilang mudah lantaran peran ini kerap dimainkan.

Pertunjukan yang disajikan sekitar satu jam ini, cukup menarik animo masyarakat sekitar  maupun wisatawan dari luar kota. Meski di masa pandemi, para pengunjung yang datang ke kawasan wisata Goa Kiskendo, selain bisa menikmati tari kolosal yang digelar sebulan sekali ini, mereka juga dapat menikmati pemandangan alam dan goa bawah tanah yang ada di kawasan ini. (SA/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *