Lensa Jogja

Gelar Temu Kangen, Paguyuban Ismoyo Satukan Pejuang Keistimewaan

Gabungan lurah dan pamong se-DIY menggelar temu kangen, setelah sekian tahun vakum. Tergabung dalam Paguyuban Ismoyo, organisasi ini merupakan bagian penting dari sebuah proses untuk mempertahankan dan mengawal kembali keistimewaan Yogyakarta, melalui penguatan keberadaan pejuang keistimewaan DIY.

Suasana haru dan meriah pun kental terasa, saat seluruh anggota pejuang keistimewaan DIY tersebut dipertemukan di Balai Kelurahan Banguntapan, Bantul, pada Kamis (23/12). Mereka yang hadir adalah pengurus baik yang masih aktif menjabat, maupun yang telah purna bakti alias pension.

Dalam agenda temu kangen ini, diserahkan pula piagam penghargaa kepada sejumlah mantan lurah sebagai bagian dari penghargaan atas jasa-jasanya, dalam turut serta mempertahankan kesitimewaan DIY.

Kegiatan ini sekaligus sebagai simbolisasi kebangkitan Ismoyo, yang bertepatan dengan peringatan yang kesembilan tahun usianya.

“Kebangkitan Ismoyo diharapkan mampu kembali memantik semangat seluruh anggota dalam mengiringi  spirit keistimewaan DIY seutuhnya. Salah satu yang bakal kembali diperjuangkan adalah terkait penyaluran Dana Keistimewaan (DAIS), yang selama ini belum mampu diakses oleh mayoritas kalurahan di DIY,” kata Bibit Rustama, Ketua Paguyuban Ismoyo dalam keterangannya, dikutip pada Jumat (24/12).

Sementara itu, Ani Widayati selaku Wakil Ketua Ismoyo juga mengatakan bahwa dengan penguatan kembali keberadaan Ismoyo, yang merupakan bagian penting untuk mempertahankan dan mengawal keistimewaan Yogyakarta, diharapkan mampu menjadi wadah atau tempat untuk mereka tetap berkarya dan berperan aktif dalam dinamika masyarakat.

Seluruh anggota berkomitmen untuk terus berkiprah dan berkontribusi serta menjadi penyeimbang dalam kehidupan bermasyarakat di DIY, melalui jejaring yang berjumlah 382 kelurahan se-DIY tersebut. (JACK/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *