Libur Panjang, Pusat Batik Pasar Beringharjo Diserbu Wisatawan

Momentum libur panjang yang terjadi belakangan membuat pusat batik di Pasar Beringharjo diserbu wisatawan baik wisatawan lokal maupun wisatawan luar daerah. Tentu, wisatawan harus menerapkan protokol kesehatan dan sudah menjalani vaksinasi Covid-19 saat ingin singgah mencari buah tangan di pusat perbelanjaan yang terletak di jantung Kota Yogyakarta ini.

Berbicara mengenai pusat batik di Yogyakarta, tentu sangat identik dengan hadirnya pasar beringharjo. Pusat Batik Terbesar yang terletak di jantung Kota Yogyakarta ini merupakan jujugan yang wajib dikunjungi wisatawan saat singgah ke Yogyakarta

Pasca Libur Maulid Nabi kini libur akhir pekan mulai tiba. libur panjang yang terjadi belakangan  sontak membuat Pasar Beringharjo yang berlokasi di kawasan Jalan Margo Mulyo ini ramai diserbu wisatawan.

Seiring dengan menurunnya trend angka kasus Covid-19 di tanah air pada penerapan PPKM level dua pemerintah mulai memberikan sejumlah kelonggaran aturan.

Diantaranya mulai memperbolehkan wisatawan berwisata ke luar daerah tentunya dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Hal ini tak lain guna menghidupkan kembali geliat pariwisata yang redup akibat pandemi Covid-19

tentuaturan ini membuat para pelaku wisata antusias berbelanja di kawasan Pasar Beringharjo. Umumnya wisatawan singgah kesini untuk membeli batik sebagai buah tangan maupun kenang-kenangan.

Pasar Beringharjo memang populer dengan jujugan batik terlengkap di Yogyakarta. Mulai dari busana batik pria, wanita, hingga anak-anak dengan gaya formal maupun casual tersedia lengkap dengan harga terjangkau.

Namun, adanya Pandemi Covid-19 yang belum usai membuat wisatawan yang memasuki area pusat berbelanjaan satu ini wajib menerapkan standar protokol kesehatan guna mencegah penularan virus Covid-19

Tak hanya diwajibkan mengenakan maskernamun wisatawan juga diharuskan mencuci tangan menggunakan sabun.  Selain itu, wisatawan juga harus sudah menjalani vaksinasi minimal dosis pertama.

Tentu tak hanya wisatawan lokal saja namun wisatawan luar daerah belakangan juga mulai menjamur untuk meramaikan kembali geliat pariwisata di Yogyakarta.

Meningkatnya daya beli batik oleh wisatawan saat momentum libur panjang ini tentu diharapkan mampu meningkatkan nilai perokonomian para pedagang batik di Pasar Beringharjo  maupun pedagang lainnya yang mengais rezeki di kawasan  ini .

Selain itu, adanya fasilitas penunjang protokol kesehatan yang sudah disediakan di kawasan Pasar Beringharjo. Diharapkan, dapat dimanfaatkan dengan baik oleh wisatawan yang datang. (DA/L44)