Lensa Jogja

Kasus Covid-19 Melandai, Pasar Tradisional Kembali Ramai

Tak dipungkiri, pandemi Covid-19 sangatlah berdampak terhadap perekonomian di pasar tradisional. Seiring dengan melaindainya angka kasus Covid-19 di Yogyakarta, sejumlah pasar tradisional kini mulai kembali ramai dikunjungi pembeli. Salah satunya adalah Pasar Pakem yang ada dikawasan Pakembinangun, Sleman, Yogyakarta.

Menurut data terakhir dari Satgas Covid-19 DIY, terjadi penambahan sekitar 35 kasus Covid-19 pada Rabu (20/10). Angka ini tergolong landai jika dibandingkan dengan dua bulan sebelumnya yang sempat bertengger pada angka lebih dari seratus kasus dalam sehari.

Saat adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level empat, pasar yang berada di lereng Gunung Merapi ini turut terkena imbas cukup signifikan dan mengalami penurunan pembeli hingga 80 persen.

Namun, tren kasus Covid-19 di kawasan Pakem yang menurun cukup signifikan membuat Kapanewon Pakem menjadi zona hijau. Selain itu, tren penurunan kasus Covid-19 ini juga membuat PPKM di wilayah ini ikut turun menjadi PPKM level dua.

Setidaknya ada lebih dari seribu pedagang yang mengais rezeki di Pasar Pakem. Kini, para pedagang mulai bisa bernafas lega. Pasalnya, dengan melandainya kasus Covid-19 di Yogyakarta, masyarakat sudah tak enggan untuk berbelanja ke pasar tradisional.

Bahkan, belakangan kunjungan pembeli di Pasar Pakem juga mengalami peningkatan signifikan hingga 50 persen dibandingkan saat awal penerapan PPKM level empat. Persentase peningkatan kian bertambah hingga 70 persen setiap pasaran pon dan legi serta saat akhir pekan tiba.

Tentu, tak mau terlena dengan keadaan meski seluruh pedagang sudah menjalani vaksinasi Covid-19 dosis kedua. Namun, kesadaran pedagang untuk tetap menerapkan protokol kesehatan terpantau disiplin.

Selain itu, Pasar Pakem juga menyediakan sarana dan prasana penunjang protokol kesehatan yang mumpuni. Seperti tempat cuci tangan yang disediakan di berbagai titik tempat  agar pedagang maupun pembeli dapat dengan mudah mencuci tangan menggunakan sabun dengan air bersih.

Para pedagang juga turut mengimbau kepada masyarakat untuk tak sungkan berbelanja ke pasar tradisional agar aktifitas dan roda perekonomian kembali hidup seratus persen sehingga lapak dagangan mereka dapat lebih ramai. (DA/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *