Lensa Jogja

Sleman Mulai Gunakan Vaksin Pfizer

Sebanyak 52 ribu dosis vaksin fizer telah diterima oleh Pemerintah Kabupaten Sleman pada (22/9). Sleman merupakan satu-satunya kabupaten atau kota di Daerah Istimewa Yogyakarta yang mendapatkan vaksin pfizer.

Cahya Purnama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman menyampaikan. Meski efek samping vaksin fizer sama seperti vaksin astrazeneca namun vaksin fizer memiliki efikasi paling tinggi.

“memang memiliki efek samping kayak astrazeneca ada panasnya, ada memengnya, tapi efikasinya paling tinggi. Pfizer ini kalau di luar negeri paling dicari karena efikasinya mencapai 95%. Ini bisa diberikan kepada mulai remaja 12 tahun ke atas, lansia, ibu hamil, berkomorbid artinya bisa diberikan untuk semua. Tapi masyarakat masih meragukan karena efek samping. Selama ini yang kita lihat memang pfizer ini disosialisasikan oleh dinas kesehatan. Di jam yang sama untuk kapanewon, kelurah,dsb bahwa ini sebetulnya aman.” Kata Cahya

Vaksin Covid-19 jenis pfizer ini dinilai aman oleh Dinas Kesehatan. Tetapi vaksin ini memiliki jangka waktu yang lebih pendek dari vaksin lainnya yakni tiga puluh satu hari. Maka dari itu, Dinas Kesehatan telah menyiapkan fasilitas kesehatan yang dianggap telah siap untuk mendistribusikan vaksin pfizer kepada masyarakat. Sehingga vaksin pfizer dapat diberikan tepat waktu  dikarenakan penanganan jenis vaksin pfizer tergolong riskan.

Adapun daftar fasillitas yang telah dinyatakan siap untuk memberikan vaksin Pfizer, antara lain 24 Puskesmas dan 16 Rumah Sakit. Di antaranya adalah Puskesmas Depok satu, dua, dan tiga. Puskesmas Prambanan, Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, serta Rumah Sakit Umum Daerah Sleman (UW L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *