Ratusan Anak Antusias Ikuti Dongeng Anak Jogja di Hutan Pinus
Pagelaran Dongeng Jogja yang berlangsung di Hutan Pinus, Mangunan, Kabupaten Bantul, diikuti oleh ratusan anak.
Acara tersebut sengaja digelar di Hutan Pinus Mangunan, bertujuan untuk mendekatkan anak-anak pada lingkungan yang alami sejak dini.
Sebanyak 6 penutur atau pendongeng mengisi acara tersebut. Di sana, anak-anak juga menyanyi dan menari mengikuti nyanyian dan gerakan sejumlah penutur yang ada di atas panggung.
Salah satu pendongeng yang cukup terkenal di Yogyakarta, berhasil memukai ratusan anak dengan gayanya yang lucu dan cerita yang menarik serta mendidik.
Ia menirukan suara sejumlah binatang, anak-anak pun menonton diminta untuk menyebutkan nama hewan yang suaranya dibunyikan oleh sang pendongeng.
Para penonton yang didominasi oleh anak-anak SD hingga SMP itu, mengaku merasa bersemangat dan terhibur mengikuti acara dongeng anak di hutan pinus tersebut.
“Aku seneng banget! Dongengnya asik banget! Ceritanya lucu, cerita anak-anak,” ujar Faiza, salah satu penonton acara dongeng anak di Hutan Pinus.
Sementara itu, salah satu panitia mengatakan bahwa acara dongeng Jogja ini digelar setiap tahun. Namun, dalam kurun waktu dua tahun, saat pandemi pagelaran tersebut tidak digelar.
“Kami yakin bahwa dongeng itu bukan hanya sekedar sesuatu yang diceritakan saja (tanpa ada efeknya). Tapi kami yakin dongeng yang diceritakan hari ini akan memiliki dampak di masa depan,” katanya.
Mereka berharap, melalui acara ini penutur dongeng semakin banyak dan anak-anak akan senang menerima dongeng yang menyenangkan.
Usai mendengar dan menyaksikan dongeng di panggung Hutan Pinus, anak-anak langsung diajak bermain dan bercengkerama dengan ratusan burung merpati yang ada di kawasan Hutan Pinus. (NNK/L44)
