8 Kebiasaan Normal yang Sebenarnya Boros
Di masa yang serba cepat seperti sekarang ini, ada kebiasaan yang berhubungan dengan uang yang tampaknya wajar-wajar saja tetapi ternyata sering membuat orang terjebak dalam lingkaran masalah kesulitan keuangan. Ini dia 8 kebiasaan normal sehari-hari, didukung oleh beberapa penelitian dan prinsip ekonomi, yang berkontribusi terhadap masalah keuangan.
Tidak Punya Perencanaan Anggaran
Menelusuri dan mengatur keuangan secara efektif tanpa membuat perencanaan anggaran itu sulit. Ini akan membuat kita membelanjakan uang terlalu banyak dan tidak cukup menabung. Perencanaan anggaran berfungsi seperti peta yang mengarahkan kemana uang kita akan kita belanjakan.
Untuk memulai, coba lihat pengeluaran dalam sebulan. Buat kategori mana yang penting dan mana yang bisa ditunda atau dihapus dari rancangan belanja. Patuhlah dengan perencanaan anggaran yang dibuat.
Rasio Hutang yang Tinggi
Hutang adalah pembunuh senyap keamanan finansial. Banyak penelitian menunjukkan tingginya porsi hutang, terutama hutang dengan bunga tinggi, merupakan kendala yang signifikan terhadap stabilnya keuangan. Prioritaskan menyelesaikan hutang yang memiliki bunga tinggi agar bisa segera terbebas dari jerat hutang.
Tidak Cukup Menabung
Tabungan itu seperti jaring pengaman. Tidak menyisihkan dana untuk hal-hal darurat akan membuat keuangan menjadi rapuh. Mulailah menyisihkan sebagian dari pemasukan untuk ditabung. Tidak harus besar, seberapapun yang bisa disisihkan untuk ditabung selalu lebih baik daripada tidak sama sekali.
Gaya Hidup yang Tidak Sesuai dengan Pendapatan
Pengeluaran melebihi pemasukan. Apalagi karena dipengaruhi tekanan sosial akan melanggengkan jeratan hutang dan kondisi ekonomi yang tidak stabil. Bedakan antara keinginan dan kebutuhan.
Tidak Punya Investasi
Ragu-ragu untuk berinvestasi atau sama sekali tidak punya investasi membuat seseorang sulit mengembangkan aset mereka. Mungkin yang ini agak menakutkan karena pengetahuan yang kurang tentang pasar modal. Mulai dari yang kecil dan sederhana dan terus tambah pengetahuan tentang investasi. Yang perlu diingat, semakin awal memulainya, semakin besar manfaat yang didapat.
Tidak Punya Asuransi
Baik itu asuransi kesehatan, rumah maupun kendaraan bisa menolong di saat-saat darurat. Asuransi adalah instrumen penting manajemen risiko.
Gaya Belanja yang Impulsif
Sering belanja tanpa berpikir panjang. Biasanya dipengaruhi oleh budaya konsumtif, bisa mengacaukan perencanaan anggaran. Ujung-ujungnya menyesal karena membeli barang yang tidak terlalu diperlukan, sudah mengeluarkan uang banyak dan tiba-tiba ada hal penting yang muncul dan memerlukan uang.
Tidak belajar tentang Keuangan
Tidak memiliki pengetahuan tentang perkembangan layanan jasa keuangan bisa membuat kehilangan kesempatan dan juga mengakibatkan membuat keputusan keuangan yang buruk. Jasa keuangan tidak melulu tentang mendapatkan uang cash dengan cara mudah atau kredit murah atau leasing. Tapi juga banyak hal, misalnya investasi emas dengan cara mudah.
Itu dia 8 kebiasaan normal sehari-hari yang tanpa disadari akan membuat kondisi keuangan kita kacau dan tidak akan pernah sampai ke titik finansial yang aman dan mapan.
Penulis: Ara
Editor/redaktur: Rizky/Wara
Sumber: Steve Burns, 9 “Normal” Money Habits Keeping You Poor
Baca : https://lensa44.com/sepuluh-gaya-hidup-frugal-dan-hemat-uang/