Lensa Sinema

172 Days yang Diangkat dari Kisah Nyata Bakal Tayang 23 November

Menceritakan tentang perjalanan cinta sepasang suami istri Nadzira Shafa dan Ameer Azzkira. Film “172 Days” mengangkat kisah menyentuh hati kehidupan pernikahan mereka yang hanya selama 172 hari.

Tema kesehatan mental dan perjalanan taaruf pasutri muda sangat kental mewarnai film yang diadaptasi dari novel karya Nadzia Shafa ini.

Disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu dan diproduksi oleh Starvision, 172 Days dijadwalkan rilis pada 23 November 2023 mendatang di semua bioskop Indonesia.

Film diawali dengan Nadzira yang merasakan hampa dalam hidupnya. Hidup yang dipenuhi dengan dunia hiburan membuat ia sampai pada titik jenuh dengan kehidupannya, merasa hilang arah hingga tak tahu tujuan hidupnya.  

Akhirnya, Nadzira memutuskan untuk hijrah dan mencari arti kehidupan yang lebih bermakna lagi. Ia mulai belajar dan mengikuti pengajian untuk memperdalam pemahaman agamanya.

Suatu hari, saat Nadzira mengikuti sebuah pengajian, Nadzira bertemu dengan seorang ustaz bernama Ameer Azzikra. Setelah berkenalan, Ameer mengajukan ta’aruf kepada Nadzira. Awalnya Nadzira ragu dengan tawaran tersebut, tapi Ameer meyakinkannya bahwa mereka bisa saling mengenal lebih dalam setelah pernikahan.

Nadzira akhirnya menyetujui ajakan ta’aruf tersebut hingga sampai ke tahap pernikahan. Mereka pun menjalani kehidupan rumah tangga yang manis dan harmonis.

Cobaan datang ketika Ameer jatuh sakit yang mengharuskannya untuk dirawat di rumah sakit. Nadzira dengan setia menemaninya di rumah sakit hingga Ameer harus pergi selama-lamanya di hari ke 172 pernikahan mereka.

Semenjak perginya sang suami tercinta, Nadzira memutuskan mengabadikan kisahnya dalam sebuah novel sebagai bentuk pengobatan kesedihannya. Novel ini mendapat respon positif dan Nadzira merasa bahagia karena kisahnya diapresiasi oleh banyak orang.

Film ini diperankan oleh Yasmin Napper, Bryan Domain, Yoriko Angelina, Abun Sungkar, Adhitya Putri, Ridwan Ghany, Cindy Fatikasari, Tengku Fismansyah, Meisya Siregar, Hamas Syahid, Oki Setiana Dewi, dan Mesti Gusti.

Penulis: Dewi Rindiyani Putri

Editor/redaktur: Rizky/Wara

Share