Lensa Manca

Lebih dari 100 Ribu Warga Meksiko Hilang Secara Misterius

Lebih dari 100 ribu warga Meksiko dan migran dikabarkan telah hilang secara misterius. Bersamaan dengan itu, ditemukan pula lebih dari 52 mayat tak dikenal berada dalam tahanan pemerintahan.

Informasi tersebut disampaikan oleh Kantor Program Washington untuk Amerika Latin (WOLA) dalam keterangannya.

“Keluarga dari orang hilang berharap medapat tanggapan cepat dari pejabat Meksiko atas laporan tentang orang-orang terkasih yang hilang,” ujar Maureen Meyer, Wakil WOLA, Jumat (10/3).

Kelompok Movement for Our Disappeares setempat juga telah memperingatkan bahwa angka kasus orang hilang tersebut jauh di bawah jumlah kasus yang sebenarnya. Mereka pun meminta pemerintah untuk menangani krisis ini secara komprehensif dan secepatnya.

Diketahui, dari tahun 1964 hingga data terbaru yang dirilis, sudah tercatat ada 100.023 orang hilang di negara tersebut.

Jumlah itu terus mengalami peningkatan secara signifikan dalam dua tahun terakhir, di mana di antaranya adalah lebih dari 24.700 perempuan, lebih dari 74.700 laki-laki, dan 516 orang lainnya belum diketahui jenis kelaminnya.

Hampir semua kasus orang hilang terjadi pada 2007, ketika mantan Presiden Felipe Calderon meluncurkan pasukan militer untuk membasmi kartel narkoba. Meksiko juga mencatat lebih dari 340 ribu kematian, yang sebagian besar disebabkan oleh kejahatan tentang narkoba.

Kemudian pada 2010, terdapat 72 migran dari Amerika Tengah dan Selatan dibantai oleh kartel di San Fernando. Beberapa kuburan masal juga telah ditemukan di negara bagian tersebut selama bertahun-tahun.

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak migran yang masuk dalam daftar orang hilang. Pada tahun 2020, terdapat 346 warga negara asing yang dilaporkan hilang.

Atas hal tersebut, Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Michelle Bachelet, mengatakan penghilangan paksa tersebut merupakan tragedi kemanusiaan dengan proporsi yang sangat besar.

Sementara itu, Komite Palang Merah Internasional menyebutkan bahwa pada tahun 2022, terdapat 40 ribu kerabat orang hilang di Meksiko berusaha melakukan pencarian selama bertahun-tahun terhadap kerabat mereka yang hilang.

Di tengah permasalahan tersebut, banyak yang menuduh pihak berwenang Meksiko lamban dalam menangani kasus tersebut. (DSR/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *