Lensa Wisata

Wisata Edukasi , Menyaksikan Jam Matahari Terbesar Di Dunia

Keberadaan kincir angin di baron techno park, semakin menambah apik tatanan wisata edukasi ini, sedikitnya terdapat tiga kincir angin yang berkapasitas mulai dari 5 KWh hingga 10 KWh.  Selain itu ada banyak hal menarik yang bisa kamu pelajari disini, misalnya saja Solar Panel, menara kincir angin, pembibitan tanaman energy yang bersebelahan dengan kebun buah naga, wind and wave turbin dan salah satu yang paling favorit para wisatawan adalah Jam Matahari. Cara kerja Jam Matahari ini cukup mudah. Dengan mengandalkan sinar matahari, maka kita akan bisa melihat di angka berapa bayangan tugu miring tadi jatuh. Tentu saja Jam Matahari ini memiliki pengelolaan tata ruang serta keunggulannya sendiri.

Jarum jam yang besar tersebut berguna untuk menghasilkan bayangan matahari yang akan jatuh pada permukaan yang telah di beri angka romawi penunjuk waktu. Sistem kerjanya sama seperti jam pada umumnya, yang membedakan dan menjadi keunggulan adalah penempatannya yang yang berada di lokasi Pantai Baron yang mempunyai pemandangan yang indah menghadap langsung ke laut lepas.

Bangunan yang menyerupai bunker, dengan lubang ditengahnya ini adalah pembangkit listrik tenaga gelombang alias wave turbin. Secara umum, sistem kerja pembangkit listrik tenaga gelombang laut, sangat sederhana. Sebuah tabung beton dipasang, pada ketinggian tertentu di pantai dan ujungnya dipasang di bawah permukaan air laut.

Ketika ada ombak yang datang ke pantai, air dalam tabung beton tersebut mendorong udara di bagian tabung yang terletak di darat. Gerakan yang sebaliknya terjadi, saat ombat surut. Gerakan udara yang berbolak-balik inilah, yang dimanfaatkan untuk memutar turbin yang dihubungkan dengan sebuah pembangkit listrik.

(TeamLiputan/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *