Tinutuan, Bubur Khas Manado Opsi Hidangan di Kala Mahalnya Minyak Goreng

Belakangan ini minyak goreng sangat langka ditemui, tak sebanding dengan permintaan pasar sangat tinggi. Ini menyebabkan harga minyak goreng melambung tinggi dari harga biasanya. Gorengan sendiri bisa dikatakan makanan wajib di Indonesia, karena banyak ditemui dan sering disajikan. Namun karena tingginya harga minyak goreng, alternatif makanan lain bisa dicoba. Salah satunya adalah Tinutuan.

Tinutuan adalah bubur khas Manado, Sulawesi Utara. Walaupun penyajiannya tidak digoreng, Tinutuan memiliki rasa yang tidak kalah enak dari makanan yang digoreng. Selain enak, Tinutuan sangat sehat dikonsumsi karena mengandung sayuran di dalamnya.

Rasa gurih, manis, pedas dan lezat dari Tinutuan ini, cocok dijadikan sarapan bergizi. Tidak perlu jauh-jauh ke Manado, Tinutuan sudah banyak dijumpai diberbagai kota di Indonesia. Tinutuan juga dapat dibuat sendiri di rumah, dengan bahan-bahan yang tentunya praktis dan mudah didapat.

Bahan seperti beras, labu kuning, jagung, dan singkong yang kemudian direbus, lalu dicampur dengan bumbu sampai berbentuk bubur. Lalu dilengkapi sayuran seperti kangkung, bayam, daun kemangi, dan bahan pelengkap lainnya.

Tinutuan khas Manado ini, tercipta sudah sejak masa penjajahan. Karena pada saat itu langkanya bahan pokok dan kebutuhan lain, masyarakat Manado berkreasi dengan bahan seadanya. Berbagai bahan dicampur hingga membentuk makanan yang layak makan. Itu sebabnya di dalam Tinutuan banyak terdapat sayuran. (AI/L44)