Lensa Terkini

‘Taman Sastra’ Kembangkan Kemampuan Literasi Anak Melalui Karya Sastra Berbasis Ajaran Tamansiswa

Dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta (USTY) membuat Program Pengabdian Masyarakat bernama ‘Taman Sastra’.

Program ini berisi kegiatan-kegiatan bersastra yang mengintegrasikan empat keterampilan berbahasa dengan memanfaatkan teknologi digital di dalamnya. Sasaran dari kegiatan ini yaitu anak-anak Komunitas Luku yang terletak di Dusun Sarekan RT 05, Plembutan, Canden, Jetis, Bantul, Yogyakarta.

Program yang digagas oleh Biya Ebi Praheto, Dinar Westri Andini, dan Dyan Indah Purnama Sari ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan literasi anak dengan mengintegrasikan ajaran Tamansiswa

Di sisi lain, budaya literasi dan nilai karakter tidak dapat secara instan terbentuk pada anak-anak maupun masyarakat tetapi perlu dikembangkan dan ditanamkan sejak dini.

Hal ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pihak sekolah saja tetapi juga menjadi tanggung jawab keluarga dan masyarakat. Salah satu solusinya dengan menciptakan kegiatan yang bermakna di tengah masyarakat terutama diperuntukkan bagi anak-anak.

Selain tujuan di atas, program yang mengadaptasi ajaran Tamansiswa ala Ki Hadjar Dewantara ini juga bertujuan untuk mewadahi anak-anak di komunitas Luku dalam berkarya dan berkreasi sebagai bentuk pengembangan literasi, serta membangun nilai karakter dan nilai sosial di kalangan anak-anak komunitas Luku.

Anak-anak diajak bekerja sama dan beraktivitas bersama yang mampu membangun nilai karakter. Kegiatan-kegiatan pada Taman Sastra disesuaikan dengan karakteristik dan tingkat perkembangan anak serta sesuai dengan bakat anak.

Sistem among yang diterapkan pada program ini menjadi bentuk pendampingan kepada anak sehingga anak-anak dapat merasa nyaman dan merdeka dalam berkegiatan sekaligus belajar.

Di samping itu, dengan menciptakan kegiatan yang inovatif di Taman Sastra mampu pula mengontrol dan mengurangi aktivitas penggunaan gawai pada anak terutama bermain game dan sejenisnya.

Kegiatan Taman Sastra yang sudah berhasil dilaksanakan di antaranya yaitu pelatihan mendongeng, menulis karya sastra anak, membuat wayang karakter dan bercerita, membuat majalah dinding, membaca sastra, dan kegiatan literasi lainnya termasuk mengimplementasikan berbagai buku berbasis Augmented Reality sebagai penerapan inovasi teknologi dalam program pengabdian.

Untuk diketahui, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan hibah dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tahun 2023.

Kegiatan ini telah terlaksana dengan lancar dan mendapatkan respon positif dari anak-anak serta dukungan dari orang tua anak.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan mampu menjadi stimulasi dalam pengembangan kemampuan literasi anak melalui apresiasi karya sastra anak, baik menyimak, berbicara, membaca, maupun menulis karya sastra.

Penulis: Chumaida

Editor / Redaktur : Rizky / Wara

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *