Skak Mat…!!! Dewa Kipas Akhirnya Bertemu Irene Sukandar
Memasuki babak kedua pun Irene tampak lebih tenang namun pertandingan berlangsung lebih alot karena mereka berdua sama-sama melakukan serangan dengan menggunakan kuda, bahkan Dewa Kipas sempat membuang waktu selama 2 menit lebih saat kudanya dihadapkan dengan pion Irene, dan Irene pun mampu menyelesaikan babak tersebut dengan kemenangan dalam waktu 8 menit.
Hasil Akhir Pertandingan
Di babak ketiga, Irene yang sudah unggul 2-0 tampak lebih rileks dengan mengumbar senyum saat kembali ke arena. Seperti di babak pertama, Irene mengawali pertandingan dengan memajukan pion. Sedangkan, Dewa Kipas lebih memilih mengandalkan kuda. Dalam dua menit berjalan, Irene dan Dewa Kipas saling berbalas memakan kuda. Dua pecatur tampak lebih aktif dan agresif. Dewa Kipas kembali melakukan blunder dan dimanfaatkan Irene untuk mengancam menteri dan benteng lawan.
Pada menit keempat di babak ketiga, Dewa Kipas sempat mendapat ancaman mati dari Irene. Namun, Dewa Kipas berhasil menyelamatkan diri. Tetapi, Dewa Kipas lagi-lagi melakukan blunder saat memajukan gajah dan Irene kembali memenangkan pertandingan babak ketiga dan menang 3-0 atas Dewa Kipas.
Usai melakukan pertandingan keduanya pun sama-sama memberikan komentar. “Sudah kalah 0-3, mbak Irene pertahanannya kokoh. Sulit saya tembus. Saya tidak biasa bertanding 10 menit, saya ada blunder, jadinya blunder semua,” ujar Dadang
Dadang Subur pun melempar pujian kepada Irene dengan menyebutnya sebagai pecatur yang menguasai segala jenis teknik bercatur. “Jadi mbak Irene itu betul-betul menguasai, saya buka biodatanya semuanya komplit.
Irene pun mengaku sangat enjoy melakukan laga persahabatan ini. Ia pun meminta agar siapapun yang menyaksikan pertandingan ini, tidak memberikan komentar negatif kepada Dewa Kipas atas hasil pertandingan tersebut.
“Saya ke sini sebagai undangan dari mas Deddy, saya datang sebagai pecatur profesional. Jangan ada yang menghujat dan mem-bully pak Dadang,” kata Irene
