Skak Mat…!!! Dewa Kipas Akhirnya Bertemu Irene Sukandar
Namun dari pihak GothamChess maupun Chess.com telah memberikan klarifikasinya dan melayangkan email kepada pihak Dadang Subur dan menjelaskan bahwa menurut data yang dibedah oleh Chess.com, justru Dewa Kipas lah yang telah melakukan kecurangan, bahkan PB PERCASI selaku induk olahraga catur di Indonesia pun meng – aminkan keterangan tersebut.
PB Percasi menemukan ada kejanggalan dalam grafik permainan dan akurasi langkah Dewa Kipas terutama pada perode 22 Februari sampai 2 Maret 2021. Kejanggalan yang dimaksud adalah grafik permainan Dewa Kipas yang stabil di puncak dengan persentase rata-rata akurasi langkah mencapai 90 sampai 99 persen. Menurut PB Percasi, data itu tidak normal karena grafik permainan pecatur hebat sekalipun pasti naik turun dengan batas bawah dan atas rata-rata akurasi langkah pasti lebar.
Diundang Podcast Deddy Corbuzier
Gonjang ganjing tentang siapa yang benar dan siapa yang curang dalam pertandingan ini nampaknya sampai juga ke telinga Deddy Corbuzier, pemilik Podcast youtube Close The Door inipun dengan segera mengundang Ali Akbar dan sang ayah Dadang Subur ke podcast nya untuk menklarifikasi apa yang sebenarnya terjadi.
Kegundahan lainnya juga datang dari Women Grand Master asal Indonesia Irene Kharisma Sukandar atau yang lebih populer dengan nama Irene Sukandar, Wanita kelahiran 7 April 1992 yang telah banyak meraih gelar kejuaraan catur, bahkan ketika dirinya masih berusia 10 tahun dan sudah berhasil menggaet juara 3 di Kejuaraan Catur Asean 2002 di Singapura ini melayangkan surat terbuka kepada Dedy Corbuzier karena ia khawatir nama baik catur nasional dinodai dengan adanya kasus “kecurangan” ini.
