Rizal Ramli: Ibu Kota Baru Dibangun untuk Siapa?
Rizal Ramli atau yang akrab disapa RR mempertanyakan tujuan pemindahan ibu kota baru dari Jakarta ke Kalimantan Timur, yang semakin digencarkan oleh Presiden Joko Widodo Dalam pandangannya, RR menilai bahwa presiden belum cukup transparan soal tujuan ibu kota baru ini.
RR meminta presiden untuk menjelaskan kepada publik, tentang untuk siapa ibu kota ini dibangun. Apakah untuk rakyat Indonesia, atau untuk masyarakat Beijing yang notabene China sebagai penyumbang dananya.
“Rakyat Indonesia, siapa yang mau pindah ke Kalimantan Timur? Tapi dari Beijing dengan penduduk 1,4 miliar, banyak yang mau pindah ke situ. Jadi kita lagi bangun ibu kota buat siapa? Apakah betul buat rakyat kita, apakah betul buat bangsa kita, atau kita persiapkan ini untuk Beijing baru. Yang jelas aja deh Pak Jokowi, ngomong apa adanya.” Kata RR, dikutip dari tayangan di youtube Fadli Zon, Kamis (7/10).
Kondisi pandemi dan utang Indonesia yang menggunung, serta ambisi Jokowi untuk ibu kota baru, jelas menuai kritikan dari sejumlah pihak.
Menyamakan dengan Brazil yang juga melakukan pemindahan ibu kota dari Rio de Janeiro ke Brasilia pada 1960 silam, RR bercerita bahwa para pejabat di sana banyak yang enggan berpindah ke ibu kota baru mereka. Urusan pekerjaan tetap mereka lakukan di Rio de Janeiro, dan Brasilia hanya digunakan semata-mata untuk liburan dan menghabiskan anggaran.
RR menyebut bahwa kemungkinan pejabat RI juga enggan tinggal di ibu kota baru tersebut. Menurutnya, pun jika ada pejabat yang tinggal di sana, pastilah mereka adalah orang yang diam-diam melakukan korupsi uang rakyat.
“Yang tertarik adalah BUMN kita, bangun ibu kota baru, tapi penghuninya siapa? Rakyat mah nggak mau pindah ke situ. Kemudian ngundang lagi pasti penduduk dari RRC, bisa jadi ibu kota baru, tapi ibu kota beijing baru.” Tambahnya. (AKM/L44).
