Presiden Jokowi Resmikan Tambak Budi Daya Udang Berbasis Kawasan di Kebumen, Habiskan Anggaran Rp175 Miliar
Presiden Jokowi telah meresmikan Tambak Budi Daya Udang Berbasis Kawasan di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, pada Kamis (9/3).
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini (Kamis, 8/3) saya resmikan Tambak Budi Daya Udang Berbasis Kawasan di Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah,” kata Jokowi dalam kesempatannya, dikutip pada Jumat (10/3).
Berada di lahan seluas 60 hektar, tambak budi daya udang ini disinyalir sebagai tambak terluas di seluruh indonesia.
Jokowi menyebut bahwa tambak udang tersebut dibangun dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp175 miliar.
Ia berharap, setiap hektar tambak udang tersebut dapat menghasilkan setidaknya lebih dari 40 ton udang.
“Ini akan menjadi sebuah contoh yang nanti bisa di-copy untuk provinsi yang lain, kabupaten yang lain, sehingga manajemen modern yang kita lihat sekarang ini, bisa nantinya di-copy untuk diterapkan di daerah lain,” tambahnya.
Adapun Tambak Budi Daya Udang Berbasis Kawasan ini dibuat dengan dilengkapi tandon air dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), water intake, saluran outlet, laboratorium, gudang pakan, bangunan pasca panen, rumah genset, rumah jaga tambak, serta jalan produksi.
“Kita harapkan ini menjadi sebuah contoh yang baik bagi budi daya udang vaname yang memerlukan kebersihan air, yang memerlukan betul-betul manajemen yang detail. Dan, kita harapkan ini menjadi contoh bagi kita semua,” lanjutnya.
Selain itu, Tambak Budi Daya Udang Berbasis Kawasan ini dibangun juga dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menambah penghasilan daerah, dan meningkatkan kelestarian ekosistem. (AKM/L44)
