HeadlineLensa Manca

Pesawat Jetstar Putar Balik ke Australia Usai Ditolak Mendarat di Bali

Pesawat Jetstar dengan nomor penerbangan JQ35 dari Melbourne, Australia, terpaksa putar balik setelah ditolak mendarat di Bali pada Selasa (27/12) tengah malam.

Pesawat terpaksa berbalik arah setelah tujuh jam mengudara karena miskomunikasi internal yang membuat permintaan pendaratan ditolak oleh otoritas Bandara Ngurah Rai.

Melansir dari News.com, Kamis (29/12), pada Selasa malam penerbangan JQ35 dijadwalkan berangkat dari Bandara Melbourne ke Denpasar. Tetapi dilaporkan tertunda selama lima jam sebelum akhirnya berangkat sekitar pukul 23:00 waktu setempat.

Pesawat itu hampir tiba di Indonesia. Namun, pesawat itu berputar balik dan kembali lagi ke Melbourne.

Berdasarkan cuplikan FlightRadar24, pesawat tersebut memutar arah di langit dan bergerak kembali ke arah Victoria.

Hal ini menjadi pukulan bagi penumpang dari Australia yang ingin berlibur ke Bali. Mereka telah menunggu berjam-jam di Bandara Melbourne karena jadwal penerbangan mereka pada hari Selasa pukul 18:15 pada tertunda secara signifikan.

Penumpang dibuat kesal ketika mengudara hampir 12 jam, mereka harus kembali lagi ke Melbourne. Penumpang yang ada di dalam pesawat curhat di media sosial, mengungkapkan kemarahan mereka pada maskapai.

“Saya sangat lelah secara fisik dan mental. Saya hampir tidak bisa marah. Saya menyerah,” tulis seorang penumpang.

“Syukurlah pilot dan awak kabin sangat baik. Saya merasa kasihan pada mereka karena mereka juga tak tahu apa-apa,” tambahnya.

Juru bicara Jetstar pun buka suara setelah muncul spekulasi mengenai alasan pesawat ditolak masuk. Dia mengatakan bahwa terjadi miskomunikasi internal sehingga mengakibatkan pesawat terpaksa putar balik.

“Kami menukar layanan Melbourne ke Bali kemarin dengan pesawat Boeing 787 yang lebih besar untuk membawa lebih banyak pelanggan selama liburan,” jelas juru bicara Jetstar. (SC/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *